Banjir, 14 Pasien RSUD Abdul Aziz Singkawang Terpaksa Dievakuasi

Minggu, 28 Agustus 2022 – 14:37 WIB
Sejumlah pasien RSUD Abdul Azis Singkawang terpaksa di pindahkan ke ruangan lain akibat sejumlah bangsal yang ada di sana tergenang banjir (Antara/rudi)

jpnn.com - Sejumlah bangsal di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Aziz Singkawang terendam banjir

Sebanyak 14 pasien RSUD Abdul Aziz Singkawang terpaksa dievakuasi. 

BACA JUGA: BPBD Aceh Utara: 2 Jembatan Penghubung Antardesa Putus Diterjang Banjir

Hal ini dikarenakan ketinggian air yang merendam bangsal masih belum juga surut hingga Sabtu (27/8) malam.

"Belasan pasien yang dievakuasi merupakan pasien dari bangsal anak sebanyak 11 orang, pasien dari VIP 3 orang,” kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang Achmad Hardin di Singkawang, Minggu (28/8). 

BACA JUGA: Olah Sampah untuk Bahan Bakar PLTU, PLN Gandeng Pemkot Singkawang

Dia menjelaskan pasien dari kelas VIP dipindah ke kelas I. 

Sementara, 11 pasien dari bangsal anak dipindah ke ruang nifas.

BACA JUGA: Ini Cara Kemang Village Mencegah Banjir

Untuk sementara, RSUD Abdul Aziz Singkawang tidak menerima pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantaran tidak ada ruangan yang kosong. 

"Jika memang ada pasien, akan kami alihkan ke rumah sakit lain," katanya.

Dia berharap hujan tidak turun lagi karena ketinggian air di RSUD Abdul Azis masih bertahan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (27/8), sejumlah bangsal di RSUD Abdul Azis Singkawang terendam banjir, akibat curah hujan tinggi.

“Air sudah masuk sejak sore tadi, sampai sekarang masih tinggi, tetapi tidak sampai tempat tidur. Cuma di bawah kolong tempat tidur sudah terendam banjir," kata Siti, salah satu keluarga pasien yang dirawat di bangsal rawat inap RSUD Abdul Azis Singkawang.

Banjir juga menggenangi sejumlah lorong rumah sakit dan sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Singkawang yang mengakibatkan akses jalan masuk dan keluar dari Pontianak-Singkawang terhambat, yang mana sejumlah kendaraan memutuskan berbalik arah untuk menghindari banjir. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler