jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan jajarannya untuk mengantisipasi segala potensi banjir di ibu kota. Anies menyampaikan instruksinya dalam apel Operasi Siaga Ibu Kota di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11).
"Selama tiga bulan ke depan, kami memastikan Jakarta bebas bencana di musim hujan kali ini,” tegas Anies.
BACA JUGA: Gelar Apel, Anies Pastikan Banjir Diantisipasi
Lebih lanjut Anies mengatakan, petugas harus antisipasif dan responsif dalam mengantisipasi musim penghujan. Terlebih, DKI menjadi barometer dalam penanganan banjir.
“Kondisi cuaca tak bisa diprediksi. Cuaca ekstrem menyebabkan meluapnya banjir sehingga jangan tinggal diam,” kata Anies.
BACA JUGA: PDIP Tegas Menolak Pencabutan Larangan Sepeda Motor
Dia juga mengingatkan petugas agar selalu siaga dan mendirikan posko bencana. “Pesan saya posko bencana harus siaga 24 jam baik personel, kebutuhan logistik dan sarana prasarana," kata dia.
Selain itu, Anies juga meminta kepada petugas agar memonitor permukaan air. Jika air melebihi batas kewajaran, maka peringatan harus diberikan.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Minta Anies Tak Babat Habis Bisnis Diamond
“Manajemen penangana banjir tingkat kelurahan harus siap mulai dari jalur evakuasi pos kesehatan dapur umum siap. Kami harus antisipasi kemungkinan lain mulai dari pohon tumbang, semua bantuan harus didistribusikan secara baik jangn ada penyimpangan dan lain sebagainya,” tuturnya.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Imbau Ananda Sukarlan Secepatnya Minta Maaf
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga