jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menyumbangkan gerobak motor (germor) pengangkut sampah kepada warga di dua titik Jakarta Selatan, Minggu (3/10). Donasi tersebut bertujuan untuk memudahkan warga dalam membersihkan daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.
Ketua DPC PDI Perjuangan DKI Jakarta Selatan Yuke Yurike mengatakan untuk wilayahnya germor diberikan kepada warga di Pejaten Timur jalan Gunuk II dan di Hutan Kota Sangga Buana, Lebak Bulus.
BACA JUGA: Gelar Vaksinasi di Mal, PDIP Jaksel Rayakan Kebangkitan Ekonomi dan Pariwisata
"Germor kita berikan kepada satgas Ciliwung yang kita bentuk saat pembersihan sungai Ciliwung bebebrapa waktu lalu. Mereka satgas yang memang kader akan berkolaborasi dengan masyarakat maksimalkan germor untuk kebersihan lingkungan sungai," kata Yuke di kawasan Hutan Kota Sangga Buana.
Anggota DPRD DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa Hutan Kota Sanggah Buana yang terletak di kawan Lebak Bulus memang bukan dilintasi sungai Ciliwung, tetapi sungai pesanggahan. Namun, disitu merupakan tempat Komunitas Sangga Buana yang dibina Chareuddin alias Babe Idin.
BACA JUGA: Dukung Program Pemerintah, DPC PDIP Jaksel Gelar Vaksinasi untuk 1.500 Orang
Babe Idin dikenal sebagai sosok pemerhati lingkungan yang mampu menggerakan kaum milineial menjaga lingkungan kali, dan pernah mendapatkan piagam Kalpataru.
"Babeh Idin ini membersihkan sungai dari Ciliwung hingga Pesanggrahan. Jadi kita berikan beliau satu germor untuk bisa terus mengajak masyarakat bekerjasama menjaga lingkungan sungai," pungkasnya.
BACA JUGA: Bentuk Satgas Cinta Ciliwung, PDIP Jaksel Bersinergi dengan Warga Jaga Ekosistem Sungai
Hadir dalam acara tersebut adalah Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga Dia didampingi oleh para kader PDIP seperti Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono beserta anggota DPRD yang juga perwakilan DPD PDI Perjuangan, Panji Virgianto.
Kadis Taman dan Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati beserta camat dan luar setempat ikut hadir. Sementara di kawasan Pejaten Timur juga dihadiri Profesor Hamka Haq.
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mewakili Megawati dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati sebenarnya ingin sekali hadir langsung menyerahkan bantuan germor itu. Namun situasi pandemi membuatnya terhalang untuk datang langsung.
“Tapi Ibu Megawati tetap menitipkan salam. Saya ditugaskan Bu Mega dan Pak Sekjen untuk menyerahkan kendaraan operasional menjaga lingkungan di sekitar ini maupun yang dikelola Babe Idin dan kawan-kawan di wilayah lain,” kata Eriko.
Megawati dan PDIP sangat mendorong aktivisme seperti yang dilakukan oleh Babe Idin dengan Komunitas Sangga Buana yang berisikan anak-anak muda. Dan partai itu melihat bahwa anak-anak muda dan milenial memang harus dilibatkan dalam kegaiatan menjaga lingkungan.
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya mewakili Ibu Megawati, Presiden RI ke-5 menyerahkan/menghibahkan dari PDI Perjuangan, kendaraan ini kepada Babe Idin, untuk dipergunakan Babe Idin dan Sangga Buana untuk bisa merawat lingkungan di sini. Dan menggerakkan kaum milenial untuk menjaga Kali Ciliwung Pesanggarahan di kawasan Jakarta untuk menjadi kali yang bersih, kali yang hidup, bermanfaat untuk masyarakat banyak," pungkasnya.
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Abah Idin dan Komunitas Sangga Buana. Sebab banyak program petani milenial oleh pemerintah pusat dan daerah yang dicanangkan, tapi belum berjalan.
“Namun Babe Idin membuktikan bahwa petani milenial kopi bisa dibangun,” ujarnya.
Kegiatan yang melibatkan anak muda seperti ini semakin penting untuk Jakarta yang lahannya sempit namun mengakami kerusakan hutan yang lumayan.
“Perjuangan seperti ini akan terus kita bangkitkan semangat anak mudanya, khususnya di PDI Perjuangan. Kami akan dorong petani milenial dan anak muda yang terus didukung untuk berkembang,” tegas Anggota Komisi IV DPR itu. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil