Banjir Bandang di Kotabaru, 3 Tewas, 3 Hilang

Sabtu, 03 Maret 2012 – 22:54 WIB

JAKARTA - Hujan deras selama 4 jam telah menyebabkan Sungai Baharu meluap dan menimbulkan banjir bandang pada Sabtu (3/3) pukul 15.00 Wita di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir ini menyebabkan 3 anak-anak tewas, 2 anak-anak dinyatakan hilang dan 5 selamat.

"Sebelum banjir, 10 anak-anak mandi di bendungan SMPN 5 Kotabaru. Tiba-tiba dari hulu datang debit sungai yang besar sehingga menyeret anak-anak," kata Sutopo dalam rilisnya yang diterima JPNN, Sabtu (3/3).

Ke-3 anak yang tewas itu bernama Akhmad Rifat, Irham dan  Husni. Irham ditemukan tersangkut di jembatan Polres Kotabaru, sedangkan Akhmad Rifai dan Husni ditemukan di dekat permukiman penduduk. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.

Selain anak-anak yang terseret air bah, banjir bandang ini juga menghanyutkan Wawan, salah seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru. Wawan dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Baharu saat akan menyelamatkan korban.

Sutopo menjelaskan banjir ini mencapai ketinggian 1 meter yang mengakibatkan meluapnya beberapa sungai seperti Sungai Baharu, Sungai Teluk Gadang. "Sejak sore tadi BPBD Kabupaten Kotabaru bersama SAR Gabungan dari Basarnas, Tagana, TNI, Polri dan masyarakat melakukan pencarian dan evakuasi korban. Pendataan masih terus dilakukan. Pencarian akan dilanjutkan, Minggu (4/3) besok pagi," pungkas Sutopo. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Wadir Narkoba Akan Dijemput Paksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler