Banjir Bandang, Rumah Hanyut Satu Orang Hilang

Senin, 31 Desember 2012 – 10:15 WIB
JAKARTA - Menjelang pergantian tahun, bencana alam akibat musim hujan tak kunjung usai. Seperti yang terjadi di Sumatera Utara. Minggu (30/12) pagi, banjir dan longsor menerjang Desa Aek Galingging, Dusun Sigala-gala Kelurahan Simpang Gambir dan Desa Lingga Bayu, Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal. Longsor itu menimbun jalan dan satu rumah yang berada di tepi sungai. Rumah itu pun hanyut.

Namun, selain rumah tersebut, ratusan rumah warga terendam banjir. Bahkan, jembatan darurat bantuan Provinsi Sumatera Utara yang dibangun pada bulan November 2012 yang lalu rusak.

"Terdapat empat orang di dalam rumah yang hanyut tersebut. 3 orang selamat dan 1 orang hilang atas nama Taher, L. 68 tahun," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui rilisnya kepada wartawan, Senin pagi (31/12).

Menurut Sutopo, saat ini masih dilakukan pncarian terhadap korban hilang itu. Banjir, tuturnya, juga menerjang  Desa Pattilumban Mudik, Desa Bonda Kase dan Desa Pattilumban Hilir Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal. Ketinggian air mencapai kurang lebih 50 centimeter mengakibatkan rumah dan perkebunan rakyat terendam. Terdapat kurang lebih 1000 jiwa penduduk korban terdampak, akibat banjir ini.

Menurutnya, tidak ada kegiatan pengungsian. Penduduk masih bertahan di rumah masing-masing. Banjir ini terjadi akibat tingginya curah hujan sehingga Sungai Batang Natal meluap bersamaan dengan naiknya gelombang pasang dari laut yang menahan aliran Sungai Batang Natal yang bermuara ke laut (pasang rob).
 
Sutopo menambahkan, upaya penanganan bencana masih dilakukan di masing-masing daerah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama instansi terkait. Posko tanggap darurat bencana dan dapur umum sudah didirikan. Bantuan logistik, sejauh ini sudah dilakukan sesuai kemampuan daerah.

"Bupati Nias Selatan telah menetapkan status darurat bencana selama 14 hari sejak Minggu (30/12) hingga Sabtu (12/1/2013)," pungkas Sutopo. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Samosir Ulah Teroris Kelas Teri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler