Banjir Bandang Terjang Dairi, Tujuh Warga Dilaporkan Hilang

Rabu, 19 Desember 2018 – 20:25 WIB
Kondisi Dairi usai dilanda banjir bandang. Foto: pojoksatu

jpnn.com, DAIRI - Sejumlah desa di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dilanda banjir bandang pada Selasa (18/12) sore.

Akibat bencana tersebut, tujuh orang dikabarkan hilang. Lahan pertanian, rumah penduduk dan infrastruktur rusak.

BACA JUGA: Penikam Kapolsek Parongil Tewas dengan Kondisi Mengenaskan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Bahagia Ginting, Rabu (19/12/2018), mengatakan banjir terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Banjir diakibatkan hujan yang sangat deras.

“Sembilan desa di Kecamatan Silima Punggapungga terdampak, seperti Desa Bongkaras dan Desa Longkotan,” ungkapnya saat dihubungi wartawan di Medan.

BACA JUGA: Kapolsek Parongil Bersimbah Darah Ditikam Pelaku Pembunuhan

Disebutkannya, dampak banjir yang terjadi pada Desa Bongkaras dan Desa Longkotan mengakibatkan sejumlah penduduk diduga hilang. Data sementara, diduga sembilan orang menjadi korban. Namun, dua di antaranya sudah ditemukan.

“Korban sementara, diduga tujuh dinyatakan hilang dan dua selamat,” ujar Bahagia.

BACA JUGA: Warga Dusun Sulfi Tewas Digorok Tetangga hingga Kepala Putus

Dia menuturkan, banjir bandang itu juga merusak lahan pertanian penduduk hingga rusak total lebih kurang 50 hektare. Selain itu, lahan perkebunan juga terimbas lebih kurang 60 hektare. Bahkan, ternak warga dan pabrik tahu terbawa arus.

Tak hanya itu, tiga saluran irigasi juga rusak total. Begitu juga dengan pipa air minum. Kemudian, jembatan yang menghubungkan tiga dusun menuju sekolah dasar putus total.

“Hingga saat ini tim SAR gabungan masih menyisir lokasi bencana melakukan pencarian dan evakuasi. Kita berharap masyarakat tetap waspada dengan bencana alam,” tandasnya. (fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis! Pegawai Bank Ini Digilas Truk, Kepalanya Sampai Remuk Begini


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler