jpnn.com, DAIRI - Pelaku penikaman terhadap Kapolsek Parongil AKP Sayuti Malik, Firhot Manahan Nababan, akhirnya tewas setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Iya meninggal jam lima pagi tadi,” ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto di Medan, Kamis (25/10).
Sebelumnya, pelaku yang juga menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Rimson Sitorus, 46, sempat dievakuasi polisi ke RSUD Dairi.
BACA JUGA: Kapolsek Parongil Bersimbah Darah Ditikam Pelaku Pembunuhan
Warga Desa Lae Ambat, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi tersebut dilarikan ke rumah sakit karena bonyok dikeroyok warga usai menikam Kapolsek, Rabu (24/10).
Agus menjelaskan, Firhot melakukan penikaman terhadap Kapolsek yang saat itu hendak menangkapnya usai membunuh korban bernama Rimson.
BACA JUGA: Warga Dusun Sulfi Tewas Digorok Tetangga hingga Kepala Putus
Firhot menghabisi Rimson karena dendam atas persoalan tanah yang terjadi pada tahun 2016 lalu.
Pembunuhan yang dilakukannya tergolong sadis dimana pelaku memenggal leher korbannya hingga terputus dan kepalanya akan dibuang ke tong sampah.
BACA JUGA: Tragis! Pegawai Bank Ini Digilas Truk, Kepalanya Sampai Remuk Begini
Saat itulah polisi yang sudah mendapat informasi dari masyarakat turun ke lokasi dan meminta pelaku menyerahkan diri.
“Pelaku memang sudah membuang parang yang digunakannya untuk memenggal. Nah, Kapolsek tidak menyadari kalau ternyata pelaku masih menyimpan pisau di pinggangnya. Saat Kapolsek mendekat, pelaku langsung menyerangnya dan menusuk Kapolsek,” ujarnya.
Karena aksinya tersebut, warga menjadi marah dan langsung menghakimi pelaku. Personil kepolisian yang ada dilokasi kemudian bertindak cepat dengan membawa Kapolsek ke rumah sakit begitu juga pelaku.
Kapolsek AKP Sayuti Malik dini hari tadi dirujuk ke RS Murni Teguh di Medan dan saat ini kondisinya sudah stabil. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Ada Aturan Agar Tujuh Naga di Sekitar Danau Toba Rukun
Redaktur & Reporter : Budi