Banjir Bandang Terjang Perumahan Dinar Indah-Rowosari Semarang

Sabtu, 18 Februari 2023 – 22:51 WIB
Banjir yang menerjang permukiman warga di wilayah Rowosari, Semarang, Jateng, Sabtu (18/2/2023). (FOTO ANTARA/HO-Dok Pribadi)

jpnn.com, SEMARANG - Banjir bandang menerjang Perumahan Dinar Indah dan kawasan Rowosari Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (18/2).

Banjir akibat luapan sungai yang bermuara ke Sungai Babon seiring hujan lebat yang mengguyur.

BACA JUGA: Banjir Makassar, 4 Kecamatan Masih Terendam

Di Perumahan Dinar Indah, Meteseh, banjir diawali dengan meluapnya Sungai Pengkol, disusul dengan jebolnya tanggul di dua titik mengakibatkan banjir langsung menggenangi permukiman warga.

Ketua RW 26 Kelurahan Meteseh Catur Hariyanto menjelaskan air mulai masuk sekitar pukul 15.00 WIB dan sempat merendam permukiman setinggi pinggang selama sekitar tiga jam.

BACA JUGA: Korban Banjir Solo Meninggal di Pengungsian, Innalillahi

"Saat ini sudah surut. Namun, warga masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi banjir kembali menerjang permukiman dengan mengungsi di masjid yang terletak di lahan yang lebih tinggi," katanya.

Dari beberapa kali banjir yang menerjang perumahan itu, warga setempat sudah bersiaga sehingga barang-barang berharga sudah diselamatkan sebelum air memasuki rumah-rumah.

BACA JUGA: Diancam Dibunuh, Prajurit TNI Keroyok 5 Pengunjung Kafe, Babak Belur

Di kawasan Rowosari, banjir juga menerjang permukiman warga akibat limpasan Sungai Babon dengan ketinggian sepaha orang dewasa, namun saat ini banjir sudah mulai surut.

Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin membenarkan bahwa banjir bandang yang menerjang Perumahan Dinar Indah dan Rowosari itu karena kiriman air dari daerah atas, yakni Ungaran.

"Iya, ini banjir kiriman dari daerah atas, Kabupaten Semarang. Saat ini banjir sudah surut. Kami sudah kirim bantuan nasi bungkus untuk warga yang mengungsi. Ada yang di masjid, ada yang di rumah tetangga," katanya.

Selain itu, Iswar juga sudah meminta jajaran camat dan lurah setempat untuk terus bersiaga dan berkoordinasi mengenai perkembangan kondisi pascabanjir di wilayahnya secara rutin.

Pada awal Januari lalu, Perumahan Dinar Indah Semarang diterjang banjir bandang akibat jebolnya tanggul Sungai Pengkol yang bersebelahan dengan permukiman warga, dan tercatat satu korban meninggal dunia.

Banjir bandang itu merupakan yang terparah dan kesekian kalinya menerjang perumahan tersebut.

Ketinggian air saat banjir bandang pada awal Januari lalu sudah mencapai atap rumah warga. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Berhubungan Seksual dengan Terapis di SPA Ini Rp 160 Ribu


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler