jpnn.com, BANDUNG - Banjir di Kabupaten Bandung meluas sejak Jumat (5/4/2019) lalu. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung tercatat Senin (8/4/2019) ini, ada sekitar tujuh kecamatan yang terendam.
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Sudrajat mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Bandung menyebabkan Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum meluap dan merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Banjir Sapu Wilayah Gersang di Iran, 70 Nyawa Melayang
“Tercatat sudah ada tujuh kecamatan yang terendam banjir,” terang Sudrajat dilansir pojok satu, Senin (8/4/2019).
BACA JUGA: Update Banjir Sentani: 104 Warga Meninggal Dunia
BACA JUGA: Terendam Banjir, Puluhan Hektare Sawah di Kabupaten Meranti Gagal Panen
Tujuh kecamatan yang terendam banjir yakni terdiri dari, Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Banjaran, Rancaekek, Cileunyi dan Ciparay.
“Adapun ketinggian air bervariasi, mulai dari 10-250 cm,” jelasnya.
BACA JUGA: 6 Tanggul di Kota Bekasi Rawan Jebol
BACA JUGA: Jokowi Perintahkan Korban Banjir Sentani Direlokasi
Beberapa daerah yang tercatat memiliki ketinggian banjir diatas dua meter terdiri dari RW 04, RW 14 Bojong Asih Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot, RW14 Babakan Lewi Bandung Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, dan Kampung Muara RW07, Kampung Cigosol RW 09, Kampung Ciputat RW 13, Kelurahan Andir Kecamatan Balendah.
“Akibat banjir jalur utama lumpuh karena terendam air, seperti Jalan Sapan menuju Gedebage yang memikiki ketinggian air mencapai 60 cm,” jelasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Perintahkan Korban Banjir Sentani Direlokasi
Redaktur : Tim Redaksi