jpnn.com, MEDAN - Banjir yang melanda Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (12/8/2020) dini hari, menelan korban.
Ini setelah seorang penumpang becak dinyatakan hanyut di kawasan Jalan Selam, Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) 1, Kecamatan Medan Denai.
BACA JUGA: Suami Sadis Itu Ternyata Ajak Sang Istri Begituan Sebelum Dibunuh dan Dibakar
Korban diketahui Marolop Butar-butar berusia 30 tahun, warga Jalan Tangguk Bongkar 9, Kelurahan TSM 2.
Tragedi hanyutnya Marolop saat dirinya menumpang becak sekira pukul 03.15 WIB di tengah hujan deras yang menyebabkan banyak parit tertutup air.
BACA JUGA: 5 Pelaku Intoleran di Solo Ditangkap, Kapolda Jateng Tegas Minta yang Lain Segera Menyerahkan Diri
Diduga pengemudi becak tidak melihat parit di sisi jalan dan akhirnya becak bersama korban masuk ke dalam Parit Sulang Saling di Jalan Selam IV itu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Nurly mengatakan pihaknya menerima laporan orang hanyut pada Rabu pagi sekira pukul 10.15 WIB.
BACA JUGA: Sauki Hanyut di Pematangsiantar, Jasadnya Ditemukan Seminggu Kemudian
“Atas laporan itu, tim langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban. Dan sampai saat ini petugas masih melakukan pencarian karena korban korban belum ditemukan,” jelasnya, Rabu siang.
BACA JUGA: Linda Novitasari Tewas Mengenaskan di Rumah Perwira Polisi, Ibunda Singgung Soal Motif Pelaku
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Medan kata Nurly telah berkoordinasi Babinkamtibmas dan Babinsa dengan kepala lingkungan, keluarga korban serta warga sekitar untuk mencari korban. (nin/pojoksatu.id)
Redaktur & Reporter : Budi