Banjir Bertambah Parah, Warga Bangkok Dievakuasi

Jumat, 28 Oktober 2011 – 15:51 WIB

BANGKOK - Banjir parah yang melanda Thailand telah membuat ribuan warga terusir dari ibu kota negeri tersebutGenangan air bah mengakibatkan kemacetan di Bangkok karena banyaknya warga yang antre untuk mengungsi.
 
Terminal bus, stasiun kereta, dan sejumlah jalan utama kemarin (27/10) terus dipenuhi oleh warga yang bergegas meninggalkan ibu kota untuk mencari lokasi lebih aman

BACA JUGA: Mantan PM Libya Bebas, Tunisia Tolak Ekstradisi

Warga di sejumlah distrik di utara Kota Bangkok, yang 90 persen wilayahnya terendam air bah, telah diperintahkan untuk dievakuasi segera.
 
Hingga kemarin, tercatat 360 orang tewas akibat banjir terburuk dan terparah di Thailand selama beberapa dekade terakhir tersebut
Bencana banjir kali ini merupakan ujian awal bagi pemerintahan Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra yang menjabat sejak Agustus lalu

BACA JUGA: Tentara Bayaran Afsel Terus Jaga Putra Kadhafi

Dia dikritik kurang serius dalam menangani banjir parah kali ini.
 
"(Banjir) ini adalah krisis
Sebab, jika kita melawan air bah ini, yang merupakan kekuatan alam, kita tidak akan menang," kilah Yingluck

BACA JUGA: Putra Khadafi Berencana Serahkan Diri

"Tapi, jika kita membiarkannya untuk mengalir dengan bebas, semua warga harus siap," tambahnya.
 
Akhir pekan ini banjir yang menenggelamkan sejumlah wilayah di Thailand diperkirakan akan bertambah parahHal itu terkait dengan kemungkinan tingginya curah hujan di sebagian wilayah ibu kota.
 
Pemerintah Thailand telah menerapkan lima hari libur di Bangkok dan 20 provinsi terdampak banjir mulai kemarinKetentuan libur itu akan berlangsung hingga Senin (31/10)Waktu libur tersebut digunakan untuk merelokasi warga.
 
Gubernur Bangkok Sukhumbhand Paribatra juga telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk warga di Distrik Don Mueang, Bang Phlad, dan Thawi Wattana di utara Bangkok."Ini pertama kalinya saya menggunakan istilah evakuasiJuga, pertama kalinya saya benar-benar meminta Anda untuk mengungsi," ujar Sukhumbhand.
 
Terminal bus kota di distrik Mo disesaki para calon penumpangSebagian di antara mereka harus menunggu berjam-jam untuk menaiki bus meninggalkan BangkokSebagian penduduk dilaporkan pergi ke sejumlah resor di pesisir selatan dan timur untuk menghindari banjir
 
Penerbangan dari Bandara Internasional Suvarnabhumi telah mulai beroperasi normalSebaliknya, Bandara Don Mueang masih belum dapat dioperasikan kemarin karena tergenangBandara itu ditutup karena landasan pacunya terendam banjir
 
Para pengungsi di bandara penerbangan khusus domestik di Bangkok itu kembali dipindahkanNamun, pusat operasi penanggulangan banjir, yang menempati lantai dua bandara itu, menyebut bahwa pengungsi tak akan direlokasi lagi
 
Masalah lain juga mulai mengancam BangkokSejumlah toko di kota berpenduduk sembilan juta tersebut dilaporkan mulai kekurangan stok kebutuhan pokokTermasuk, beras dan telurItu terjadi akibat upaya penimbunan yang dilakukan penduduk(AFP/AP/cak/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikabarkan Ditangkap, Putra Khadafi Menuju Niger


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler