Mantan PM Libya Bebas, Tunisia Tolak Ekstradisi

Jumat, 28 Oktober 2011 – 08:28 WIB

KEMATIAN Muammar Kadhafi dan kejatuhan rezimnya membawa dampak positif bagi mantan Perdana Menteri (PM) Libya Al-Baghdadi Ali al-MahmoudiTokoh yang semula ditahan di penjara Tunisia itu akhirnya dibebaskan oleh pengadilan negeri tetangga Libya tersebut

BACA JUGA: Tentara Bayaran Afsel Terus Jaga Putra Kadhafi

Pengadilan Tunisia membebaskan Mahmoudi yang sempat membelot ke kubu Dewan Transisi Nasional (NTC) sebelum memilih meninggalkan Libya tersebut

 
"Pengadilan telah memvonis bebas klien saya," ungkap Mabrouk Korchid, pengacara Mahmoudi, seperti dilansir Reuters, Kamis (27/10)

BACA JUGA: Putra Khadafi Berencana Serahkan Diri


 
Sayangnya, dia tidak menjelaskan kapan secara persis teknokrat 66 tahun itu bebas dari penjara
Tetapi, kemarin Mahmoudi sudah tidak berada lagi dalam penjara Tunisia

BACA JUGA: Dikabarkan Ditangkap, Putra Khadafi Menuju Niger

Dia telah kembali menjadi orang bebas meskipun berada di negeri orang.
 
Mahmoudi secara resmi menjadi tahanan Tunisia sejak September lalu karena dianggap melanggar masuk wilayah negara tersebut tanpa izinKetika menginjakkan kakinya ke negeri di utara Afrika itu pada 21 Agustus lalu, dia tidak mengurus visa

Dia masuk Tunisia dari Pulau Djerba yang merupakan resor wisata tenar di lepas pantai utara negara tersebutSaat itu Libya tengah disibukkan pertempuran Tripoli antara kubu pro dan anti-Kadhafi.
 
Dalam suasana seperti itu, mustahil bagi Mahmoudi untuk mengurus izin resmi atau visa ke TunisiaApalagi, keputusan untuk kabur itu dia ambil secara mendadak loyalis Kadhafi terlibat pertempuran kian sengit dengan kubu oposisi yang didukung NATOAlasan itulah yang menjadi landasan pengacara Mahmoudi naik banding dan berupaya membatalkan hukuman enam bulan penjara yang dijatuhkan kepada kliennya
 
Upaya itu membuahkan hasilTidak lama setelah vonis dijatuhkan September lalu, Pengadilan Banding Tunisia membatalkan putusan pengadilan di bawahnyaMahmoudi pun bebasNamun, atas permintaan pemerintahan interim Libya, mantan orang dekat Kadhafi tersebut tetap harus mendekam di penjaraPasalnya, meski sempat mengakui pemerintahan NTC, Mahmoudi tetap dianggap sebagai loyalis Kadhafi.
 
Kini, setelah Kadhafi tewas dan rezimnya benar-benar berakhir, pengadilan Tunisia membebaskan MahmoudiNamun, mereka menolak permohonan NTC terkait dengan ekstradisi politikus sekaligus dokter ahli kandungan ituMahmoudi juga tidak menginginkan kembali ke Libya

Beberapa waktu lalu lalu, dia bahkan sempat mogok makan gara-gara hendak diekstradisi"Nyawa klien saya terancam jika kembali ke Libya," kata Korchid dalam persidangan terakhir yang melibatkan kliennya beberapa waktu laluAtas pertimbangan itulah, pengadilan Tunisia menolak permohonan ekstradisi NTC
 
Sedianya, pemerintahan baru Libya akan menyidangkan MahmoudiDia dituding telah terlibat dalam serangkaian keputusan dan kebijakan Kadhafi terkait represi terhadap oposisi(RTR/hep/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Lumpuhkan Bandara di Bangkok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler