jpnn.com - SIGI - Bencana alam banjir dan tanah longsor menerjang sembilan rumah di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kepala Bidang Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sigi Ahmad Yani menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/6) pukul 23.00 WITA.
BACA JUGA: Aldi Taher Ikut Berduka Atas Bencana Alam di Sumatra Barat
"Bencana banjir dan longsor akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gumbasa, khususnya di Desa Tuva," katanya, Senin (1/7/).
Ahmad Yani menyebut tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu.
BACA JUGA: 633 Unit Rumah Di Bolaang Mongondow Terendam Banjir
Hanya saja, kata dia, sebanyak 17 kepala keluarga (KK), dan sembilan unit rumah warga di Dusun Alere, itu terdampak longsor.
Akses jalan menuju Dusun Alere di Desa Tuva dari jalan poros juga terputus.
BACA JUGA: Bencana Longsor di Lumajang, Petugas Temukan Korban Terakhir
"Sejumlah warga masih mengungsi dan kebutuhan mendesak saat ini adalah tenda dan makanan," ungkapnya.
Sementara, Kepala Desa Tuva Bahtiar menuturkan untuk menuju lokasi bencana hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.
"Dusun Alere pascabanjir dan longsor masih terisolasi karena akses jalan menuju daerah itu rusak dan dipenuhi material kayu dan lumpur," kata Bahtiar.
Menurut dia, bantuan logistik pun nantinya hanya bisa disalurkan melewati satu jembatan gantung di wilayah itu.
Pemerintah desa sudah menyurati ke BPBD, Dinas PU dan Dinas Sosial setempat untuk penanganan banjir dan longsor tersebut.
"Belum ada juga alat berat untuk membersihkan longsor dan material akibat terbawa banjir," tuturnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi