jpnn.com, LUMAJANG - Petugas menemukan korban terakhir dalam bencana longsor yang terjadi di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Kamis sore.
Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR yang dipimpin oleh Basarnas Jember secara resmi telah ditutup pada Senin (10/6) karena sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pencarian dilakukan selama tujuh hari sejak terjadinya bencana longsor dan sudah ada tiga korban yang ditemukan.
BACA JUGA: 1 Korban Tertimbun Longsor di Lumajang Belum Ditemukan, Tim SAR Terus Bergerak
"Korban Junaidi warga Desa Tamansatrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang ditemukan Kamis sore setelah dilakukan perpanjangan waktu pencarian," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudi Cahyono saat dihubungi.
Menurut dia, pihak keluarga meminta dilakukan pencarian kembali setelah operasi SAR secara resmi ditutup pada Senin (10/6) karena yakin korban bisa ditemukan.
BACA JUGA: Satu Orang Tewas dalam Bencana Longsor di Lumajang
Pencarian kemudian kembali dilakukan dibantu oleh sukarelawan dan sejumlah penambang pasir lainnya.
"Pencarian korban diperpanjang selama tiga hari sejak Rabu (12/6) hingga Jumat (14/6), namun pada hari kedua pencarian korban sudah ditemukan dan jenazah korban langsung dievakuasi," tuturnya.
BACA JUGA: Menuju Kecepatan Tak Tertandingi, Yamaha Bakal Kenalkan Teknologi Turbo!
Korban Junaidi yang juga sopir truk pasir akhirnya ditemukan setelah 10 hari tertimbun bencana longsor yang menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo.
Tebing longsor menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan Perhutani Petak 4 pada Selasa (4/6) pukul 11.30 WIB.
Empat orang tertimbun material tanah longsor tersebut, yakni Junaedi (26) warga Kabupaten Malang, Dwi Suprapto (35) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kusnadi (40) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, dan Rohim warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo.
Tiga korban longsor yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pertama kalinya, yakni Kusnadi (40) pada Selasa (4/6) sore, kemudian pada Rabu (5/6) ditemukan korban Dwi Suprapto, dan pada Kamis (6/6) ditemukan korban Rohim, serta terakhir pada Kamis sore ini ditemukan korban Junaidi, sehingga seluruh korban sudah ditemukan. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maluku Tabaos: Menghidupkan Kembali Semangat Bangsa Bahari Menuju Visi Maritim 2045
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti