Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari

Senin, 09 Desember 2024 – 21:06 WIB
Suasana pos pengungsi di Desa ciengang, Kematan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat. Foto: dokumentasi BNPB

jpnn.com - Bencana banjir dan longsor di Sukabumi pada hari Selasa (3/12) lalu tidak hanya berdampak merusak, tetapi juga merenggut nyawa masyarakat.

Data sementara hingga Senin (9/12) pukul 07.00 WIB, tercatat 10 warga meninggal dunia dan dua masih dinyatakan hilang.

BACA JUGA: Innalillahi, Bripka Miftahu Rochman Gugur Saat Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi

Adapun 10 warga yang sudah ditemukan dan dinyatakan MD:

1. Aden Daffa (11th) warga Desa Loji
2. Ade Wahyu (11th) warga Desa Loji
3. Elma Ayunda (27th) warga Desa Loji
4. Siti Hamidah (8th) warga Desa Loji
5. Sahroni (47th) warga Desa Loji
6. Resti (23th) warga Desa Bangbayang
7. Santi (2th) warga Desa Bangbayang
8. Emah (50th) warga Desa Karangjaya
9. Dadang (65th) warga Desa Ciemas
10. Euis (44th) warga Desa Rambay

BACA JUGA: Ini Kata Kompolnas soal Sidang Etik Aipda Robig Zenudin yang Tembak Mati Siswa SMK

Adapun warga hilang yang sudah dinyatakan MD dan masih dalam pencarian:

1. Eros (80th) warga Desa Rambay
2. Ojang (53th) warga Desa Sirnasari

BACA JUGA: Kubu Paslon Harun-Ichwan Serahkan Puluhan Alat Bukti Dugaan Pelanggaran ke MK

Kaji cepat sementara, sebanyak 172 Desa di 39 Kecamatan terdampak, dilaporkan 6.312 KK atau sebanyak 10.160 warga terdampak dan sebanyak 939 KK atau 3.064 mengungsi.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Pemerintah Desa, Relawan dan semua unsur terkait masih terus melakukan pencarian warga yg hilang di Desa Sirnasari dan Desa Rambay.

Sesuai dengan arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto yang memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di Pendopo Kabupaten Sukabumi pada hari Minggu (8/12) kemarin, pencarian warga yang hilang masih akan dilakukan hingga tiga hari kedepan walaupun ahli waris sudah mengikhlaskan.

"Dua warga yang masih dinyatakan hilang ini, akan kita cari sampai tiga hari ke depan, meskipun pihak keluarga sudah ikhlas, tetapi sebagai aparat masyarakat, kita akan tetap mencari sampai batas yang sudah ditentukan," kata Suharyanto, dikutip dari siaran pers BNPB.

BNPB yang diwakili Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen Lukmansyah, masih berada di Sukabumi untuk melakukan pendampingan di Posko Utama.

Posko utama yang berada di Pendopo Sukabumi sudah aktif beroperasi dan melangsungkan beberapa kegiatan. Di antaranya, melakukan update terkait data terkini warga terdampak dan korban.

Kemudian, melakukan penyaluran kebutuhan logistik untuk warga yang mengungsi baik yang mengungsi di pengungsian terpusat maupun mandiri.

Selain itu, dilakukan juga koordinasi dengan Tim-SAR gabungan untuk melakukan penyusunan strategi pencarian warga yang hilang agar pencarian bisa berjalan lebih efisien.

Selanjutnya Rapat Koordinasi di Posko Utama akan dilakukan setiap hari pada pagi pukul 07.00 WIB dan malam pukul 19.00 WIB hingga masa tanggap darurat selesai.

Operasi darurat bencana Sukabumi dipusatkan di Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud. Sejak Senin pagi (9/12) sudah di terjunkan Tim-SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Koramil, PT Antam, PT Pama, Rider 300 dan Potensi SAR sebanyak 60 orang.

Namun demikian, di tengah-tengah operasi pencarian korban hilang atas nama Bapak Eros (80), tim terkendala hujan dan baru bisa dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB.

Titik kedua operasi berada di Desa Sinarsari, Kecamatan Pabuaran, di titik ini. Tim-SAR gabungan sebanyak 56 orang yang terdiri dari Basarnas, Brimob Cirebon, Babinsa Pabuaran, Warga Sinarsari, dan Rider, baru bisa diterjunkan pada Senin siang (9/12), karena hujan turun sejak pagi dan baru reda pada pukul 12.00 WIB.

Untuk mempercepat proses pencarian korban hilang atas nama Bapak Ojang (53th), sedang diupayakan penerjunan anjing pelacak K-9.(fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
banjir   Longsor   Sukabumi   meninggal dunia   Hilang   Bencana   BNPB  

Terpopuler