jpnn.com, JAYAPURA - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyebutkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor melanda Kota Jayapura sebanyak 7 orang.
Dari jumlah itu, 2 korban meninggal diterbangkan ke Surabaya untuk dimakamkan di kampung halamannya.
BACA JUGA: Banjir di Jayapura Papua, 7 Warga Meninggal Dunia
"Korban luka-luka sebanyak tiga orang langsung dibawa ke RS Bhayangkara," kata Kombes Kamal.
Banjir dan tanah longsor terjadi setelah Jayapura diguyur hujan dengan intensitas tinggi dari Rabu (5/1) sore hingga Kamis (6/1) pagi.
BACA JUGA: Prajurit TNI AD Membantu Evakuasi Korban Banjir dan Longsong di Jayapura Papua
Tim SAR gabungan TNI-Polri dan Basarnas dikerahkan ke titik-titik wilayah banjir dan longsor untuk mengevakuasi masyarakat terdampak bencana tersebut.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri meninjau korban tanah longsor di Aspol Bhayangkara Dok 5 Atas, dan dilanjutkan mengecek korban meninggal dunia di RS Bhayangkara.
BACA JUGA: Ribuan Warga Korban Banjir Bandang di Palas Terancam Kehilangan Tempat Tinggal
Selain itu, Kapolda juga mengecek lokasi terdampak tanah longsor di Skyland, dan korban banjir di Pasar Youtefa.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Polairud Polda Papua Kombes Kasmolan bersama Wakil Wali Kota Jayapura Rustam Saru juga meninjau lokasi terdampak bajir di Pasar Youtefa.
Kombes Kamal mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura agar selalu waspada dan hati-hati untuk keselamatan bersama karena saat ini masih dalam musim hujan, terkhusus yang tinggal di daerah dekat pantai dan gunung karena rawan terjadi banjir serta tanah longsor.
Kamal menyebutkan banjir merendam fasilitas seperti kantor gubernur, batas kota, Pasar Youtefa, Entrop, Hamadi, Organda, dan depan Saga Mall Abepura.
Untuk titik terdampak tanah longsor, yaitu Aspol Bhayangkara Dok 5 Atas, Kelurahan Trikora Dok 5 Atas dan Skyland serta Lintasan Kodam serta batas kota yang mengakibatkan jalan terputus sehingga pengendara kendaraan tidak dapat melintas. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi