Banjir dan Longsor Terjang Sangihe, 4 Orang Tewas

Selasa, 21 Juni 2016 – 18:14 WIB
Ilustrasi Foto: Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Bencana banjir dan longsor melanda Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Selasa (21/6) Pukul 05.30 WITA. 

Insiden yang menewaskan empat tersebut, sedikitnya menyebabkan 40 unit rumah mengalami rusak berat karena tertimpa longsor.

BACA JUGA: Buru Buka Puasa, Braak... Pak Polisi Tewas Seketika

"Bencana banjir dan longsor terjadi di Kepulauan Sangihe. Masing-masing Kecamatan Tahuna Barat, Tahuna, Manganito, Tatowareng, Manganito Selatan, Kendahe, Tabukan Utara dan Kecamatan Tamako," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (21/6).

Menurut Sutopo, peristiwa diawali hujan deras dan gelombang pasang. Karena struktur tanah berada di daerah perbukitan dan labil, akhirnya mengakibatkan terjadinya longsor. 

BACA JUGA: Baca Lagi Nih, Kriteria PNS yang Bakal Dirasionalisasi

"4 orang tertimbun material longsor, korban luka-luka masih dalam pendataan. Sekitar 200 warga terisolir akibat longsor di Kecamatan Tahuna Barat," ujarnya.

Tim BPBD Kepulauan Sangihe dibantu TNI, Polri, SAR, dan sejumlah elemen lainnya termasuk masyarakat, kata Sutopo, hingga saat ini masih terus bekerja. 

BACA JUGA: Siap-siap Ya! Juli, PTT Kemenkes Bakal Tes CPNS

"Hingga saat ini masih dilakukan pendataan, Posko Tanggap Darurat juga telah didirikan di setiap Kecamatan. Demikian juga dengan dapur umum. Bupati Kepulauan Sangihe memimpin langsung proses penanganan darurat," ujar Sutopo.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Punk Dirazia, Ada Yang Bawa Kondom Lho


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler