jpnn.com, TEGUCIGALPA - Bentrokan berdarah terjadi di penjara El Porvenir, Tela, Honduras, Minggu (22/12). Setidaknya 16 narapidana tewas dan dua lainnya terluka dalam insiden tersebut.
Aparat tidak menjelaskan apa penyebab bentrokan tersebut. Namun, dipastikan beberapa napi perusuh menggunakan senjata api.
BACA JUGA: Banjir Darah di Markas Angkatan Laut, FBI Curiga Pelaku Teroris
"Korban tewas dan terluka akibat peluru serta senjata tajam," ujar juru bicara otoritas keamanan setempat Letnan Antonio Coello.
Perkelahian antarnapi di penjara Honduras adalah hal biasa. Banyaknya anggota geng yang saling bermusuhan dan populasi melebihi kapasitas membuat tensi di balik tembok penjara panas.
BACA JUGA: Banjir Darah di Markas Angkatan Laut, Empat Tewas Mengenaskan
Sejak Oktober, setidaknya terjadi lima baku tembak di penjara Honduras. Pekan lalu, pemerintah akhirnya menyatakan sistem penjara dalam keadaan darurat dan memindahkan kendali kepada militer. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Banjir Darah di Markas Tentara, Dua Perwira dan Enam Prajurit Tewas Ditembak
Redaktur & Reporter : Adil