jpnn.com - BANDA ACEH - Banjir di wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, meluas.
Banjir itu memaksa setidaknya 300 warga mengungsi.
BACA JUGA: Banjir Merendam Puluhan Rumah Warga di Pedalaman Aceh Barat
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, banjir yang pada Sabtu (6/5) melanda dua wilayah kecamatan sudah meluas sehingga meliputi 23 gampong atau desa di enam kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya Fajri mengataka banjir melanda Gampong Babah Dua, Masen, Baro L, Panton Krueng, Lamteungoh, Ujong Rimba, dan Krueng Tho di Kecamatan Darul Hikmah serta Gampong Meudang Ghon di Kecamatan Indra Jaya.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Banjir dan Tanah Longsor Terjang Rwanda dan Uganda, 135 Orang Tewas
Selain itu, banjir menggenangi Gampong Pulo Tinggi, Timpleung, Tuwi Peuriya, Lhok Guci, dan Tuwi Kareung di Kecamatan Pasie Raya; Gampong Pasie Geulima, Pasie Timon, Rambong Payong, Blang Baro, dan Tanoh Anoe di Kecamatan Teunom; Gampong Lhok Bot di Kecamatan Setia Bakti; serta Gampong Ligan, Ie Jerengeh, Ranto Sabon, dan Seumantok di Kecamatan Sampoiniet.
"Saat ini banjir sudah melanda enam kecamatan, sebelumnya hanya dua kecamatan yang dilaporkan banjir," kata Fajri di Aceh Jaya, Minggu (7/5).
BACA JUGA: 1.893 Rumah di Bogor Terendam Banjir
Dia menjelaskan bahwa banjir berdampak pada 127 kepala keluarga yang terdiri atas 587 jiwa di Gampong Timpleung.
"Dan 300 orang di antaranya harus mengungsi," katanya.
Fajri menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas tinggi membuat air Sungai Krueng Teunom dan Krueng Masen di Kecamatan Darul Hikmah meluap dan membanjiri daerah sekitarnya.
rainase yang tersumbat memperparah kondisi.
"Saat ini hujan juga masih melanda Aceh Jaya dan air juga masih naik di sejumlah desa," kata Fajri.
Dia mengatakan bahwa tinggi genangan di daerah-daerah yang kebanjiran masih berkisar 10 hingga 100 sentimeter.
Fajri mengimbau warga mewaspadai kemungkinan terjadi banjir besar jika hujan terus menerus turun hingga besok. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi