Banjir di Aceh Meluas

Senin, 22 Desember 2014 – 02:00 WIB

jpnn.com - TINGGINYA intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di Aceh semakin meluas. Selain merendam rumah warga, banjir juga mengakibatkan arus trasnsportasi di beberapa wilayah terputus.

Dari Kabupaten Aceh Tamiang dilaporkan, ratusan rumah warga di desa Selamat, Simpang Kiri, Rimba Sawang dan Simpang Mopoli kecamatan Kejuruan Muda, terendam banjir. Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 2 meter.

BACA JUGA: Pekerja Proyek Tewas Tertimpa Paku Bumi

Banjir juga memutuskan jalur transportasi utama di kawasan tersebut. Akibatnya, warga yang hendak ke kota Kuala Simpang terpaksa memilih jalan alternative melalui kawasan perkebunan PT Sisirau, yang tembus ke Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat,  Sumatera Utara.

Pantauan Rakyat Aceh (JPNN Group), debit air sungai Tamiang hingga saat ini masih tinggi dan meluap hingga merendam pemukiman warga desa Suka Jadi, Kecamatan Karang Baru. Akibatnya, sejumlah warga Dusun Citra III  mengungsi di rumah keluarga dan tetangga.

BACA JUGA: 15 Ribu Rumah Warga Terrendam

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Jalaluddin, mengatakan pihak BPBD sudah menurunkan bantuan tenda pengungsi kesejumlah desa di Kecamatan Kejuruan Muda dan Kecamatan Tamiang Hulu.

“BPBD juga mengevakuasi korban dan memberikan bantuan tenda kepada pengungsi. Yang penting berapa jumlah pengungsinya terdata dengan jelas, kita segera memberikan bantuan,” ujar Jalal.

BACA JUGA: Mendagri Tetapkan DPRA Hanya Punya 1 Ketua dan 3 Wakil

Sementara itu, hujan deras terus mengguyur pantai timur, banjir pun di Aceh Timur terus meluas. Minggu (21/12) banjir Aceh 
Timur masih belum surut dan titik pengungsian warga terus bertambah.

Informasi yang diperoleh Rakyat Aceh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Aceh Timur, banjir saat ini juga menghantam Kecamatan  Peureulak, Peureulak Barat dan  Simpang Ulim.

Banjir di kawasan pedalaman Pante Bidari semakin bertambah, Kecamatan Peureulak Barat, Peureulak dan Simpang Ulim juga bertambah, sejak Minggu (21/12) pagi. Sementara untuk wilayah Kecamatan Indra Makmur, Julok, Banda Alam, Peunaron Ranto Peureulak, banjir belum surut.

Meski belum ada korban jiwa, pihak BPBD Aceh Timur terus siaga memantau situasi banjir disemua daerah dalam wilayah Aceh Timur. (urd/yas/dir/ria)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Pilot Direndam 15 Jam di Laut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler