jpnn.com - JAKARTA - Banjir di Jakarta makin meluas, Selasa (18/3).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan banjir yang melanda di sebagian wilayah Jakarta Selatan, Timur, dan Barat, meluas dan merendam 34 rukun tetangga (RT).
BACA JUGA: 4 Kabupaten di Jateng Terendam Banjir, Ribuan Hektare Sawah Terancam Puso
"Pada jam 09.00 WIB banjir menggenangi 29 RT, data terakhir jam 10.00 WIB 34 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (18/3).
Menurut dia, banjir yang terjadi di beberapa titik di Jakarta Selatan, Timur dan Barat, dikarenakan hujan intensitas tinggi pada Senin (17/3) malam dan meluapnya Sungai Ciliwung, dan Kali Angke.
BACA JUGA: TNI Salurkan 70 Boat Polyethylene untuk Bantu Penanggulangan Banjir di Bekasi
Dia menjelaskan bahwa penambahan titik banjir terjadi di Jakarta Selatan, dari sebelumnya hanya empat kini menjadi 11 RT dari tiga kelurahan yang terdampak.
Banjir di Jakarta Selatan terjadi di Kelurahan Pejaten Timur, Rawajati, dan Cipulir, yang berada di bantaran Sungai Ciliwung.
BACA JUGA: Kadisdik Palembang Izinkan Siswa Belajar Daring untuk Sekolah yang Terdampak Banjir
"Untuk ketinggian air di titik tersebut, yaitu mulai dari 40 sentimeter (cm) sampai 1,9 meter," ujarnya.
Sementara itu, untuk di Jakarta Timur terdapat di 21 RT dari tujuh kelurahan, yaitu Lubang Buaya, Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Cawang, Cililitan, dan Cipinang Melayu.
Untuk ketinggian air mulai dari 30 cm hingga 2,5 meter dan itu terjadi di dua RT yang berada di Kelurahan Cililitan.
Yohan mengatakan di Jakarta Barat masih sama, yaitu di dua RT yang berada di Kelurahan Rawa Buaya, dengan ketinggian air 35 cm.
Banjir di lokasi tersebut disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi