jpnn.com, PALEMBANG - Hujan deras yang melanda Kota Palembang pada Minggu (16/3) pada pukul 16.30 WIB menyebabkan sejumlah sekolah mengalami banjir.
Adapun sekolah yang tergenang, yakni SDN 165, SDN 247, SMPN 23, dan TK DW Kota Palembang.
BACA JUGA: Kabut Asap Gara-gara Karhutla di Riau Makin Parah, Disdik Keluarkan Edaran Belajar Daring
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Adrianus Amri turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi sekolah yang terendam banjir.
"Curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan beberapa sekolah dilanda banjir bahkan hingga memasuki ruang belajar," kata Amri saat meninjau SDN 247 Palembang, Senin (17/3).
BACA JUGA: Kualitas Udara Palembang Makin Buruk, BMKG Imbau Sekolah Terapkan Belajar DaringÂ
Amri pun memberikan kelonggaran bagi sekolah yang terdampak banjir untuk melangsungkan kegiatan belajar mengajar secara online atau daring dari rumah.
Hal itu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
BACA JUGA: Literasi Digital Jadi Jalan Kesuksesan Belajar Daring
“Kami utamakan keamanan, takutnya anak bermain air lalu terbawa arus air,” ungkap Amri.
Adapun materi pembelajaran, kata Amri, dikirim melalui WhatsApp dan harus dikirim ulang sesuai jam pelajaran.
“Belajar tetap berjalan, melalui daring. Materi dan hasil pembelajaran harus dikirim sesuai waktu jam pelajarannya berlangsung,” kata Amri.
Sementara untuk guru, tetap diwajibkan untuk datang ke sekolah guna mengingatkan siswa apabila ada yang tetap datang.
“Guru-guru tetap hadir, untuk absensi. Untuk waktunya, menyesuaikan kondisi sekolahnya juga seberapa tinggi banjirnya,” tutup Amri. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PTM 100 Persen, Siswa Tetap Bisa Belajar Daring
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Cuci Hati