Banjir di OKU, Kapolda Sumsel Kirim Bantuan untuk Masyarakat

Kamis, 09 Mei 2024 – 12:23 WIB
Pengiriman bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten OKU, Sumatra Selatan. Foto: Humas Polda Sumsel

jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Kapolda Sumsel mengirim bantuan berupa sembako untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU),  

Bantuan sembako tersebut berupa 2 ton beras, 2 ton minyak goreng, 2 ton gula pasir, 36 dus kopi, 50 dus teh, dan 150 kotak makanan.

BACA JUGA: 2 Pemalak Sopir Truk di Palembang Ditangkap, Tuh Wajahnya

"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat di sana," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto, Kamis (9/5/2024).

Menurutnya, kepolisian harus cepat tanggap dalam membantu kesulitan warga masyarakat terdampak bencana banjir.

BACA JUGA: Modal Gebuk 2 Kandidat Juara, Palembang Bank SumselBabel Percaya Diri Main di Kandang

Hal tersebut sebagai bukti hadirnya negara di tengah masyarakat, apalagi saat terjadi bencana alam seperti banjir yang melanda Ogan Komering Ulu saat ini.

Sunarto menjelaskan bahwa Kapolda sudah memerintahkan kepada Kapolres dan jajaraannya untuk terjun langsung membantu masyarakat di sana.

BACA JUGA: Innalillahi, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ini Meninggal saat Kunker di Palembang

“Pak Kapolda sudah memerintahkan Kapolres untuk terjun langsung ke lokasi guna membantu masyarakat dan melakukan langkah untuk meringankan beban masyarakat, mengevakuasi korban dan berkoordinasi dengan pemda setempat untuk menyediakan lokasi pengungsian serta mendirikan dapur umum,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari lalu di wilayah OKU telah mengakibatkan debit air sungai yang terus naik, meluap dan membanjiri sejumlah wilayah di kabupaten tersebut.

Terdata 2 kecamatan dengan 16 kelurahan terdampak banjir, lebih dari 1500 rumah warga terendam banjir dan mengakibatkan putusnya jembatan gantung di Karang Agung serta merendam setidaknya 10 hektare lahan perkebunan dan pertanian. (mcr35/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler