Banjir di Papua, Aktivitas Pasar Youtefa Lumpuh

Jumat, 10 Februari 2012 – 08:40 WIB

JAYAPURA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Jayapura sejak Rabu (8/2) malam pukul 20.00 WIT hingga Kamis (9/2) dini hari  mengakibatkan banjir di sejumlah daerah di Kota Jayapura. Antara lain di daerah Pasar Youtefa Abepura, daerah sekitar Kali Acai Kotaraja, Kompleks Perumahan BTN Skyline Indah Kotaraja, Kompleks Bucen IV Kotaraja, Furia, Kompleks Assalam Entrop, dan di hampir seluruh wilayah yang ada di daerah Entrop.
 
Banjir terparah terjadi di daerah Pasar Youtefa Abepura dan di Kompleks Assalam Entrop. Ketinggian air di dua lokasi itu yang mencapai dua meter lebih. Akibatnya, barang-barang dagangan maupun perabotan rumah tangga dan barang-barang elektronik milik warga yang ada di daerah Pasar Youtefa itu terendam banjir.
 
Hal yang sama juga terjadi di Kompleks Assalam Entrop. Banyak warga yang tidak bisa menyelamatkan perabotan rumah tangga dan barang-barang elektronik milik mereka, sebab banjir itu datang cukup cepat, tepatnya sekitar pukul 23.30 WIT setelah hampir empat jam hujan mengguyur dengan derasnya.
  
Tidak hanya itu, banjir juga menenggelamkan puluhan kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua. Termasuk sejumlah sekolah juga terendam banjir, di antaranya SMA N 4 Jayapura, TK dan SDIT Assalam di Entrop, SMA Taruna Dharma di Kotaraja, SD Negeri di Komplek BTN Skyline Indah Kotaraja, dan beberapa sekolah lainnya.
  
Banjir yang cukup besar ini juga melanda Kantor Redaksi Harian Cenderawasih Pos (JPNN Group) yang berada di Jalan Cenderawasih No 10 Entrop. Banjir di daerah ini yang rata-rata mencapai setinggi lutut orang dewasa ini juga masuk ke ruang percetakan Cenderawasih Pos. Sejumlah gulungan kertas untuk cetak koran terendam banjir, termasuk mesin cetaknya, sehingga pada edisi Kamis (9/2) kemarin Cenderawasih Pos tidak bisa terbit.
 
Dari pantauan Cenderawasih Pos di Pasar Youtefa Abepura, Kamis (9/2), akibat banjir ini perekonomian di pasar tersebut lumpuh, namun ada sebagian kecil pedagang sayur mayur yang tetap menggelar dagangannya di pinggiran jalan menuju ke arah pasar tersebut.
 
Musibah banjir yang melanda Pasar Youtefa ini juga menjadi perhatian para petinggi lembaga Kepolisian. Wakapolda Papua Brigjen Pol.Drs Paulus Waterpauw, pagi kemarin menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi di Pasar Youtefa. Sebelumnya, Kapolres Jayapura Kota AKBP Alfred Papare, SIK juga mendatangi lokasi tersebut.
 
Ny Wanti, seorang pedagang pakaian di Pasar Youtefa menuturkan,  akibat genangan air yang melanda pasar Youtefa ini, los atau tempatnya usahanya terendam air setinggi di atas leher kepala orang dewasa, sehingga hampir semua pakaian yang terdapat di dalam los, terendam air.
 
"Sebenarnya setelah hampir dua jam lebih hujan deras belum juga reda, saya sudah  suruh keponakan saya untuk melihat atau mengecek keadaan di Pasar. Tapi, setelah mencoba mengecek ke pasar, bahkan ada banyak juga  pedagang lainnya yang  juga datang ke Pasar, genangan air di pasar sudah tinggi di atas paha,"ungkapnya. (mud/bat/roy/cak/fud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Teken Laporan Block Grant, Camat Didemo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler