MAROS -- Cuaca buruk sepekan terakhir ini menelan dua korban jiwa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dua orang yang tewas bernama Arsyad (75), warga Kampung Tompo Balangi Lingkungan Mangalle Kana Kelurahan Baji Pamai Kecamatan Maros Baru dan Duci alias Ical (40), warga Lingkungan Allu Kelurahan Bajipamai Kecamatan Maros Baru.
Satu orang lagi bernama Amrullah (27 kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Anggota Tim SAR Gabungan Kabupaten Maros, Andi Ilham Lahiya mengatakan Arsyad tewas karena tenggelam. Sedangkan Ical dan Amrullah sama-sama tertimpa pohon tumbang.
Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Maros, Kompol Ardiansyah mengatakan korban Ical diduga terbawa arus Sungai Dusun Tabanga Desa Bori Kamase Kecamatan Maros Baru Minggu (6/1) sekitar pukul 10.00 Wita.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Hamka mengatakan hingga saat ini korban belum di temukan. "Kita masih melakukan penyisiran dan pencarian bersama tim Basarnas, relawan gabungan seperti pramuka peduli, Tagana dan pencinta alam dibantu anggota kepolisian dan TNI," katanya.
Dia mengaku pihaknya mengalami kesulitan dalam proses pencarian. Pasalnya lokasinya berada di muara sungai dan arus sangat deras. (dya)
Satu orang lagi bernama Amrullah (27 kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Anggota Tim SAR Gabungan Kabupaten Maros, Andi Ilham Lahiya mengatakan Arsyad tewas karena tenggelam. Sedangkan Ical dan Amrullah sama-sama tertimpa pohon tumbang.
Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Maros, Kompol Ardiansyah mengatakan korban Ical diduga terbawa arus Sungai Dusun Tabanga Desa Bori Kamase Kecamatan Maros Baru Minggu (6/1) sekitar pukul 10.00 Wita.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Hamka mengatakan hingga saat ini korban belum di temukan. "Kita masih melakukan penyisiran dan pencarian bersama tim Basarnas, relawan gabungan seperti pramuka peduli, Tagana dan pencinta alam dibantu anggota kepolisian dan TNI," katanya.
Dia mengaku pihaknya mengalami kesulitan dalam proses pencarian. Pasalnya lokasinya berada di muara sungai dan arus sangat deras. (dya)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Koruptor Digantung, Agustinus Panjat Tower
Redaktur : Tim Redaksi