jpnn.com, JAKARTA - Banjir di Sumatera Barat mengakibatkan korban jiwa. Satu orang dilaporkan meninggal dunia di Kabupaten Padang Pariaman.
Peristiwa banjir dan longsor melanda Kabupaten Padang Pariaman, sejak Kamis (13/7) lalu.
BACA JUGA: Banjir dan Longsor Melanda 3 Daerah di Sumbar, 2 Warga belum Ditemukan
"Selain korban meninggal, seorang warga juga dilaporkan masih hilang," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari pada Minggu (16/7).
Dari laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, hingga Sabtu (15/7) tercatat sekitar 1.138 kepala keluarga terdampak, 170 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
BACA JUGA: Surya Paloh Peringatkan Penyelenggara Pemilu 2024, Begini Kalimatnya
Kejadian banjir turut menyebabkan 1.114 unit rumah warga, 192 hektar sawah, 22 hektar kebun, 30 fasilitas umum terdampak.
Hingga kemarin BPBD Padang Pariaman beserta tim gabungan masih berada di lokasi terdampak guna melakukan penanganan darurat bencana, kaji cepat situasi, pencarian korban hilang, mengevakuasi warga terdampak dan mendistribusikan bantuan logistik.
BACA JUGA: 16 Anggota Geng Motor di Sukabumi Diciduk Polisi, Ada Inisial ARA
"Kondisi mutakhir di lapangan, banjir masih menggenangi wilayah terdampak. Akses komunikasi di beberapa titik juga dilaporkan terputus sementara," lanjutnya.
Melihat beberapa wilayah di Sumatera Barat yang mengalami bencana di waktu yang hampir bersamaan, BNPB langsung bergerak cepat dengan mengirim tim ke Ranah Minang.
Tim tersebut dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama yang sekaligus juga menjabat Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat (Dit. DSDD) Rustian untuk melakukan koordinasi dan langkah-langkah percepatan penanganan darurat bencana pada Sabtu (15/7).
Tim BNPB melakukan rapat koordinasi bersama Gubernur Sumatera Barat, Walikota Padang, Bupati Padang Pariaman dan pejabat terkait guna menentukan langkah-langkah dan upaya yang dapat didukung oleh BNPB.
"Dari rapat tersebut, BNPB akan memberikan bantuan dana operasional dan dukungan logistik peralatan ke pemerintah daerah terdampak," kata Muhari.
Tim BNPB juga melakukan peninjauan bersama para perwakilan pemerintah daerah ke wilayah Desa Air Manis Kota Padang dan wilayah Desa Lubuk Sekoci Kabupaten Padang Pariaman untuk melihat secara aktual kondisi di lokasi terdampak.
Pada hari ini Minggu (16/7) tim BNPB meninjau lokasi Kabupaten Agam dan Kabupaten Pesisir Selatan.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam