Banjir Disertai Lumpur Melanda 71 Rumah di Desa Bobo

Selasa, 02 Juli 2024 – 15:35 WIB
Warga setempat dibantu TNI-POLRI membersihkan ruas jalan Palu-Bangga pasca diterjang banjir lumpur di Dusun Salubi Desa Bobo Kecamatan Dolo Barat, Sigi. ANTARA/MOH SALAM

jpnn.com - SIGI - Banjir disertai lumpur melanda 71 rumah warga di Desa Bobo, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Bencana alam itu mengakibatkan puluhan kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut mengungsi ke rumah kerabat terdekatnya.

BACA JUGA: Banjir dan Longsor Menerjang 9 Rumah di Sigi Sulteng, 17 KK Terdampak

Kepala Desa Bobo Arifin mengatakan banjir  lumpur disebabkan intensitas curah hujan cukup tinggi dan meningkat sehingga mengakibatkan rumah-rumah warga terendam lumpur itu sebanyak 71 unit.

"Terdiri dari rusak ringan 36 unit rumah, rusak sedang 18 unit rumah dan rusak parah sebanyak 17 unit rumah," kata Kepala Desa Bobo Arifin usai mendata satu per satu rumah warga setempat yang terdampak banjir lumpur, Selasa (2/7).

BACA JUGA: 633 Unit Rumah Di Bolaang Mongondow Terendam Banjir

Banjir disertai lumpur itu terjadi pada Senin 1 Juli 2024 pukul 19.00 WITA, yang didahului dengan gemuruh dari arah barat permukiman warga. "Jadi, saat gemuruh itu, kami sudah mengevakuasi warga yang ada di Dusun Salubi, Desa Bobo, sehingga saat banjir lumpur itu tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa warga Dusun Salubi, Desa Bobo, Kecamatan Dolo Barat, yang terdampak sebanyak 73 kepala keluarga (KK) dengan 286 jiwa.

BACA JUGA: Banjir Melanda Bolaang Mongondow, 1.893 Warga Terdampak

"Data yang masuk ada 16 lansia (lanjut usia), 23 bayi dan balita serta tiga ibu hamil terdampak banjir lumpur," sebutnya.

Saat ini, masyarakat setempat dibantu TNI-Polri membersihkan ruas jalan yang dipenuhi lumpur akibat banjir tersebut.

"Sekarang kerja sama antara TNI-Polri untuk membersihkan jalan yang tergenang banjir lumpur agar akses lalu lintas dapat berjalan lancar kembali, " ujarnya.

Menurut dia, kebutuhan mendesak bagi warga setempat, yaitu bahan pangan dan air bersih.

Sementara, dapur umum dari Dinas Sosial dan posko kesehatan Dinas kesehatan Kabupaten Sigi sudah menyediakan layanan di lokasi bencana banjir lumpur tersebut.

"Air bersih di dusun Salubi ini tidak mengalir dengan baik pasca banjir lumpur ini disebabkan adanya kerusakan terhadap pipa air dibagian hulu sungai," ungkap Arifin. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler