Banjir Dukungan Netizen untuk Bocah 6 Tahun yang Berani Laporkan Ayahnya ke Polisi Sendirian

Sabtu, 12 Desember 2015 – 09:58 WIB
AI yang datang sendiri ke kantor polisi untuk melaporkan sang ayah yang menyiksanya. FOTO: radar surbaya/jpnn.com

jpnn.com - SURABAYA - Bocah mungil itu tampak ragu-ragu saat memasuki halaman Polsek Semampir Jumat (11/12). Laki-laki 6 tahun berinisial IA itu akhirnya memberanikan diri bertanya kepada wartawan yang kebetulan berada di teras polsek.

''Iki bener kantor polisi?'' tanya bocah itu dalam bahasa Jawa. ''Aku mari digepuki ayah ambek mama nganti biru (saya habis dipukuli ayah dan ibu sampai biru,’’ lanjutnya.

BACA JUGA: TRAGIS, Sebelum Digilir Dua Pria Semalaman, Siswi Ini Pernah Digilir Lima Pria

Ilham yang masih duduk di bangku TK B ternyata hendak melaporkan orang tuanya kepada polisi. Merasa iba, beberapa wartawan akhirnya mengantar bocah lugu tersebut ke ruangan Kanitreskrim Polsek Semampir AKP Junaidi. Kebetulan, saat itu Junaidi sedang berkumpul dengan beberapa wartawan dan penyidik. 

Kepada Junaidi, Ilham mengaku sering dipukul ayahnya, Agus Arifin, dan ibu tiri yang biasa dipanggilnya Mama Sifa. ''Wingi digepuk terus, dino iki yo digepuk,'' ujarnya.

BACA JUGA: Ketahuan Simpan Sabu di Kemasan Bumbu Masak, Mau Lari Kemana Lagi?

Berita tentang anak yang berani melaporkan orang tuanya ke kantor polisi sendirian ini pun menyebar. Bahkan, netizen pun beramai-ramai memberikan dukungan kepada IA. 

Tak sedikit yang terhera-heran dengan nyali dan keberanian IA. “Berita ini mungkin membuktikan bahwa bodoh itu bukan turunan. Buktinya seorang ayah yg bodoh bisa memiliki anak yg cerdas dan berani. Salut dek..,” ujar netizen bernama Cahya Firman di Facebook.

BACA JUGA: Kisah Bocah 6 Tahun Penuh Luka Lebam Datangi Kantor Polisi Sendiri, Disiksa Sang Ayah

“Semoga kamu menjadi contoh buat anak yang lain, salut banget buat kamu adik kecil.... Tindakanmu banyak orang yg mendukung. Dengan begitu semoga orang tuamu juga orang lainya bisa sadar akan kekejamanya,” tulis pemilik akun Ibu Karina.

“Sedih dgr ceritanya tapi salut banget, dia pasti yang anak cerdas dan memiliki mental yang hebat,” kata Nia Wiajeng. (all/oni/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berawal dari Facebook, Gadis Malang ini Digarap Tiga Karyawan Toko Bangunan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler