Banjir Jabodetabek, DPR Ingatkan Tiga Gubernur

Sabtu, 20 Februari 2021 – 12:37 WIB
Azis Syamsuddin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Banjir menggenangi sebagian wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Sabtu (20/2).

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menilai penyebab banjir bukan hanya karena curah hujan yang tinggi, tetapi tata kelola ruang terbuka hijau yang dimiliki setiap provinsi beralih fungsi.

BACA JUGA: Mutasi Pertama Era Jenderal Listyo Sigit, Neta IPW Singgung Orang BG, Tito, Idham Azis, Geng Solo

Karena itu, Azis mendorong pemerintah pusat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Banten Wahidin Halim, serta stakeholder terkait, duduk bersama menyelesaikan permasalahan banjir yang setiap tahunnya terjadi di beberapa wilayah Jabodetabek.

“Banjir di Jabodetabek pagi ini disebabkan curah hujan tinggi. Namun, tentunya itu juga dikarenakan tata kelola ruang terbuka hijau yang dimiliki setiap provinsi kurang baik dan banyak yang telah beralih fungsi,” kata Azis, Sabtu (20/2).

BACA JUGA: Banjir Jakarta: 40 Ruas Jalan di Ibu Kota Terendam

Politikus Partai Golkar itu menjelaskan banyak daerah resapan air yang telah menjadi permukiman, sehingga permasalahan banjir di wilayah Jabodetabek harus diselesaikan dari hulu ke hilir.

“Setiap kepala daerah memiliki komitmen bersama untuk saling bergotong royong menyelesaikan banjir,” ungkap pimpinan DPR bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan, itu.

BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi DKI Kontraksi, Anies Baswedan Bilang Begini

Azis menyatakan pemerintah daerah harus lebih memperketat izin administrasi terhadap pembangunan infrastruktur yang dapat menganggu resapan air.

“Sehingga tata kelola sumber daya air dan sistem drainase di setiap daerah dapat berfungsi sebagaimana mestinya,” katanya.

Azis Syamsuddin meminta masyarakat untuk membiasakan hidup disiplin dengan tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai.

Hal ini supaya tidak terjadi penumpukan sampah di aliran sungai saat musim hujan tiba.

“Masih minimnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan menjadi salah satu sumber penyebab banjir,” jelasnya.

Lebih lanjut Azis mendesak aparat Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), TNI, Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat memberikan bantuan kepada daerah yang terkena banjir dengan membangun posko bantuan.

"Siapkan kebutuhan masyarakat yang terdampak dengan membangun dapur umum, posko tinggal sementara yang tentunya harus menerapkan protokol kesehatan, pakaian layak, selimut, biskuit anak dan obat obatan,” pungkas mantan ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu. (boy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler