jpnn.com, JAKARTA - Curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan Jabodetabek mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir, termasuk Jakarta.
Akibat musibah ini, dua orang meninggal. "Banjir menyebabkan dua korban jiwa yaitu Imas (48, P) yang meninggal akibat kecelakaan terseret arus kali Ciliwung di Kel. Kebon Baru Jakarta Selatan dan Suyanto (70, L) meninggal akibat serangan jantung di Kel. Bidara Cina Jakarta Timur," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat (26/4).
BACA JUGA: Sungai Cikeas Meluap, 3 Perumahan di Kota Bekasi Terendam
(Bacalah: Air dari Bendung Katulampa Tumpah, Jakarta Dikepung Banjir)
Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD DKI Jakarta daerah terdampak banjir Jumat (26/6) ini terdiri dari 32 titik banjir yaitu di wilayah Jakarta Selatan tepatnya di RW 01, 02, 011 Kel. Pengadegan, RW 01, 03, 07 di Kel. Rawa Jati, RW 01 di Kel. Cikoko, dan RW 010 di Kel. Kebon Baru, dengan ketinggian banjir rata-rata 10-250 cm.
BACA JUGA: Evakuasi Korban Banjir, Muncul Ular, Bukan Cuma 1, tapi Ada 4
Sedangkan untuk Wilayah Jakarta Timur tepatnya di RW 01, 02, 03, 05, 08, 012 Kel. Cawang, RW 01, 02, 04, 05 Kel. Balekambang, RW 05, 06, 07, 015, 016 Kel. Cililitan, RW 04 s.d RW 08 Kel. Kamp. Melayu dan RW 06,07,011,014 Kel. Bidara Cina, dengan ketinggian banjir rata-rata 10-250 cm.
Tidak hanya dua korban jiwa, ratusan keluarga tepatnya 285 KK dan 2258 jiwa mengungsi akibat banjir. Saat ini lokasi pengungsi berada di 12 titik lokasi yang terdiri dari dua titik lokasi di Jakarta Selatan dan sepuluh titik lokasi di Jakarta Timur.
Segala upaya penanganan banjir telah dilakukan sejak semalam saat terjadi kenaikan Siaga 1. BPBD DKI Jakarta melalui UPT. Pusat Data dan Informasi Kebencanaan memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai Ciliwung melalui SMS Blast saat Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok mengalami kenaikan status Siaga menjadi Siaga Satu.
Pemprov DKI juga telah menyediakan pompa lewat Dinas SDA sebanyak 133 unit pompa mobile dan 465 unit pompa stasioner yang tersebar di 164 lokasi.
Sementara itu, Dinas Sosial Provinsi dan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengirimkan bantuan logistik, makanan siap saji, dan mendirikan tenda pengungsi serta dapur umum untuk pengungsi akibat bencana banjir. (rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Gulung Ratusan Rumah di Pejaten Jakarta Selatan
Redaktur : Mufthia Ridwan