jpnn.com, BEKASI - Tiga perumahan di Kota Bekasi yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor terendam luapan air dari Sungai Cikeas.
Ketiganya yakni Perumahan Puri Nusaphala, Mandosi Permai, dan Jatisari di Kecamatan Jati Asih.
BACA JUGA: Evakuasi Korban Banjir, Muncul Ular, Bukan Cuma 1, tapi Ada 4
Meluapnya Sungai Cikeas terdeteksi oleh Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) saat melakukan pemantauan tinggi muka air (TMA) sungai.
Dijelaskan Ketua KP2C, Puarman Kahar, hujan Kamis (25/4) malam menyebabkan aliran sungai meluap.
BACA JUGA: Banjir Gulung Ratusan Rumah di Pejaten Jakarta Selatan
“Semalam hulu Sungai Cikeas itu hujan dengan intensitas tinggi dan durasi panjang, lalu sungai mulai meluapnya hari ini,” kata Puarman, Jumat (26/4).
Selain itu, ada tiga perumahan di Kabupaten Bogor yang saling berdekatan dengan perum-perum di Bekasi tersebut yang terdampak, yakni Vila Nusa Indah 3 dan Vila Mahkota Pesona di Bojongkulur, serta Perum Cibubur City di Nagrak.
BACA JUGA: Hujan Deras, 8 Perumahan di Kota Bekasi Kebanjiran
Rata-rata tinggi luapan air di enam perumahan tersebut sekitar 40-130 cm.
“Ketinggian Sungai Cikeas hari ini tertinggi selama 12 tahun terakhir, di atas 500 centimeter. Selama ini belum pernah setinggi itu, baru pernah dulu 450 centimeter,” ujar Puarman.
Menurut Puarman, untuk perumahan atau pemukiman warga yang berdekatan dengan aliran Cikeas yang lainnya belum berpotensi ikut terendam. Meski begitu, pihaknya masih melakukan pemantauan.
“Para warga yang terdampak rendaman cukup parah di sejumlah perumahan sudah berhasil dievakuasi. Kami juga turun tangan membantu proses evakuasi bersama aparat setempat,” tandasnya.(dyt/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Bandung Meluas, Tujuh Kecamatan Terendam
Redaktur & Reporter : Yessy