“Seandainya hujan terus menerus dan air turun, maka kondisi jalan untuk menuju Ibu Kota Provinsi Kalteng itu akan terputus, bahkan saat ini saja di jalan antara Desa Kalahien dan Desa Lijuk Kecamatan Dusun Selatan, sudah sulit dilintasi,” kata Sekretaris Desa Kalahien, Hardianson seperti dilansir Kalteng Pos (JPNN grup), Sabtu (15/12).
Dia menjelaskan, para pengguna sepeda motor yang melintas di ruas itu praktis harus memakai jasa dari warga setempat berupa ojek gerobak.
Saat dikonfirmasi, Bupati Barito Selatan (Barsel), HM Farid Yusran membenarkan kondisi jalan Buntok – Timpah yang hampir terputus di beberapa titik. Termasuk kedalaman banjir yang dalam beberapa hari belakangan cenderung semakin meningkat.
“Kita sudah memberikan arahan kepada Dinas terkait baik PU Barsel untuk segera mungkin mengkordinasikan dengan DInas PU Provinsi Kalteng. Juga kepada Dishubkominfo Barsel dan Polres Barsel untuk memberikan pengamanan pada titik-titik rawan lintasan yang terendam banjir,” kata Farid.
Dia juga mengharapkan, instansi terkait lebih aktif dalam memberikan sarana untuk memberikan keringanan kepada masyarakat Barsel.
“Untuk bisa segera mungkin melakukan pengamanan di area jalan yang hampir terputus oleh air, agar bisa menghindari dari hal yang tidak kita inginkan,” tandas Farid Yusran.
Ditambahkan dia, bagi masyarakat Barsel yang sudah terkena dampak banjir, diharapkan dapat lebih bersabar untuk menghadapi musibah ini. Serta lebih bisa berhati-hati mengingat kedalaman air kian naik setiap harinya, terutama pengawasan terhadap anggota keluarga masing-masing guna menghindari hal yang tidak kita inginkan.
“Dalam waktu dekat ini, pemrintah Barsel akan memberikan bantuan alakadarnya untuk masyarakat agar bisa sedikit meringankan beban masyarakat dalam menghadapi musibah banjir kali ini,” pungkas Farid. (rif/tur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jembatan Terpanjang di Riau Diresmikan
Redaktur : Tim Redaksi