JAKARTA – Dua baliho besar di kanan kiri tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) yang jebol persis di dekat Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, dipastikan segera dirobohkan. Pemerintah DKI Jakarta tidak peduli meski pajak dari kedua baliho tersebut merupakan salah satu sumber pendapatan bagi daerah.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat meninjau langsung perbaikan tanggul BKB di Jalan Latuharhari, Jakarta, Jumat (18/1) siang, menyatakan bahwa dua baliho akan dirobohkan setelah perbaikan tanggul selesai. “Setelah ini rampung (perbaikan tanggul,red), dua baliho kanan kiri akan kita potong,” katanya.
Saat ditanya apakah konstruksi kedua baliho tersebut menjadi penyebab jebolnya tanggul, Gubernur yang biasa disapa Jokowi ini belum bisa memastikannya. Menurutnya, untuk hal ini masih perlu pengecekan terlebih dahulu.
“Nanti akan kita lihat (apakah kedua baliho menjadi penyebab jebolhnya tanggul,red). Tapi itu penyebab atau tidak, tetap akan hilang, dipotong,” katanya.
Ke depan, Jokowi berjanji akan meminta jajarannya secara intensif mengontrol seluruh sarana yang ada guna mengansitipasi banjir. “Karena kalau salah kelola, pasti akan membahayakan warga. Tetapi yang jebol di Latuharhari ini harus cepat-cepat. Kita ini berkejar-kejaran dengan waktu,” ujarnya yang terlihat mengenakan baju putih dan celana hitam ini.
Tanggul BKB diketahui jebol Kamis (17/1), sekitar pukul 10.00 WIB. Akibatnya, tanah di bawah rel kereta ruas Manggarai-Dukuh Atas amblas. Karenanya pula, kereta jurusan Manggarai-Tanah Abang, Tanah Abang-Depok terpaksa tak bisa dioperasikan.(gir/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat meninjau langsung perbaikan tanggul BKB di Jalan Latuharhari, Jakarta, Jumat (18/1) siang, menyatakan bahwa dua baliho akan dirobohkan setelah perbaikan tanggul selesai. “Setelah ini rampung (perbaikan tanggul,red), dua baliho kanan kiri akan kita potong,” katanya.
Saat ditanya apakah konstruksi kedua baliho tersebut menjadi penyebab jebolnya tanggul, Gubernur yang biasa disapa Jokowi ini belum bisa memastikannya. Menurutnya, untuk hal ini masih perlu pengecekan terlebih dahulu.
“Nanti akan kita lihat (apakah kedua baliho menjadi penyebab jebolhnya tanggul,red). Tapi itu penyebab atau tidak, tetap akan hilang, dipotong,” katanya.
Ke depan, Jokowi berjanji akan meminta jajarannya secara intensif mengontrol seluruh sarana yang ada guna mengansitipasi banjir. “Karena kalau salah kelola, pasti akan membahayakan warga. Tetapi yang jebol di Latuharhari ini harus cepat-cepat. Kita ini berkejar-kejaran dengan waktu,” ujarnya yang terlihat mengenakan baju putih dan celana hitam ini.
Tanggul BKB diketahui jebol Kamis (17/1), sekitar pukul 10.00 WIB. Akibatnya, tanah di bawah rel kereta ruas Manggarai-Dukuh Atas amblas. Karenanya pula, kereta jurusan Manggarai-Tanah Abang, Tanah Abang-Depok terpaksa tak bisa dioperasikan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasukan Katak Selami Basement UOB
Redaktur : Tim Redaksi