Banjir Kendari Telan Satu Korban Jiwa

Jumlah Pengungsi 2.300 Orang

Kamis, 18 Juli 2013 – 02:33 WIB
JAKARTA - Bencana banjir dan longsor di Kendari, Sulwesi Utara menelan korban jiwa. Satu orang dilaporkan telah meninggal dunia akibat diterjang longsor, sementara ribuan orang terpaksa mengungsi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa berdasarkan informasi sementara, bencana banjir di Kota Kendari yang terjadi sejak Senin (15/7) lalu itu sudah merendam 10 kecamatan dan 64 kelurahan. "Saat ini banjir mulai surut di beberapa lokasi dan yang masih tergenang terutama pada sekitar aliran sungai Wanggo di Kecamatan Baruga, Wua wua, dan Kambu," kata Sutopo, Rabu (17/7) malam.

Akibat bencana ini, ada satu orang korban meninggal dunia karena tanah longsor. Informasi yang diperoleh BNPB menyebutkan korban berasal dari kelurahan Benu Benua, Kendari Barat.

Sedangkan jumlah pengungsi akibat bencana itu mencapai 2.300 jiwa. "Saat ini pengungsi ditampung di GOR, masjid dan rumah warga," jelasnya.

Sementara ini, BNPB dan BPBD Sultra telah melakukan evakuasi penduduk dan mendirikan posko tanggap darurat di halaman kantor Wali Kota Kendari. Selain itu  disiapkan pula fasilitas penampungan di GOR dengan tenda.

"Di sana juga disiapkan dapur umum, mobil tanki air, hingga pelayanan kesehatan. Distribusi air bersih dilakukan PDAM dan Damkar. Pendistribusian pangan juga terus dilakukan," kata Sutopo.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bersenjata Merazia Semua Penumpang Kapal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler