jpnn.com, JAMBI - Hujan deras yang mengguyur Kota Jambi sejak Jumat sore (2/11) membuat sejumlah titik di kota tersebut dilanda banjir. Bahkan ada daerah yang rumahnya terendam setinggi dada orang dewasa.
Yusuf Ketua RT 08, Kelurahan Budiman, Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi mengatakan, pemukinnya memang sudah menjadi langganan banjir sejak lama. Bahkan sejak dirinya masih kecil.
BACA JUGA: Satu Pembunuh Sopir Travel Asal Jambi Tewas Diterjang Peluru
Namun makin hari kondisinya semakin memburuk. Hingga tiga tahun terakhir, banjir yang terjadi saat hujan deras merendam rumah warganya, bahkaan dengan kedalaman sedada orang dewasa.
“Kalau di RT 8 ada 40 KK yang terendam. Setiap hujan deras kondisinya selalu begini,” kata Yusuf, kemarin (2/11).
BACA JUGA: Perempuan Paruh Baya Ditemukan Bersimbah Darah di Rukonya
Lebih lanjut Yusuf menyebutkan, untuk kawasan sekitar tempatnya ada RT 23, RT 4, RT 7 yang juga kebanjiran.
“Disebelah kampung kami kelurahan sulanjana, itu lebih parah lagi. Setiap hujan begini lah,” imbuhnya.
BACA JUGA: Hen Tewas Disambar Petir Saat Memancing di Sungai Batanghari
Kata Yusuf, salah terjadinya banjir dadakan ini, karena kondisi drainase yang tidak mampu manmpung debit air, termasuk sungai tembuku yang juga menyempit.
“Jadi airnya meluap, balik mundur. Memang banjirnya tidak lama, sekitar 2 jam, setelah itu surut,” ujarnya.
Dengan kondisi seperti ini, barang-barang rumah tangga warganya di RT 08 habis terkena air.
“Dak bisa lagi dieselmatkan, tenggelam tu lah dengan air. Nak dibawa lari kemano lagi. Jalanan jugo terndam,” ungkapnya.
Yusuf berharap, pemerintah bisa mengabil sikap atas apa yang terjadi pada warganya.
“Minimal sungai tembuku yang didalami, sehingga airnya bisa mengalir lancar. Walaupun bajir, tidak separah ini,” katanya.
Sementara Yunius, Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUPR Kota Jambi mengatakan, saat hujan turun kemarin (2/11), pihaknya langsung turun memantau titik banjir. Beberapa wilayah memang terendam, diantaranya Sulanjana, Biduman, Rajawali, Tambak Sari, Raja Kepiting, Kaca Piring.
“Ini memang titik rawan sejak dulu. Semuanya banjir,” kata Yunius.
Saat ini kata Yunius memang masuk musim hujan, namun hujan Jumat Sore ini (2/11), cukup luar biasa, intensitas lebat dengan durasi lama.
Yunius menyebutkan, pihaknya memang belum emndapat data akurat jumlah rumah warga Kota Jambi yang terndam banjir. Namun dipastikan jumlahnya ribuan.
“Untuk sementra belum bisa kita pastikan. Yang jelas ribuan rumah,” imbuhnya.
Disisi lain, pohon tumbang juga terjadi didepan SMAN 1 Kota Jambi. Hampir menimpa satu mobil yang terparkir.
Menurut Ardi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, pohon yang tumbang tersebut dikarenakan angin kencang yang melanda Kota Jambi.
"Tim kita sudah langsung turun kelapangan dan melakukan pembersihan. Sehingga tidak mengganggu jalannya lalu lintas," katanya.
Ardi meminta warga supaya menghindari pohon besar saat hujan dan angin kencang.
"Saat hujan turun dengan lebat jangan berteduh di bawah pohon. Juga untuk kendaraan jangan sampai di parkir di bawah pohon," ujarnya.
Dirinya mengaku, setiap harinya, DLH selalu melakukan pengecekan dan pemangkasan terhadap pohon yang ada di Kota Jambi. hal tersbeut untuk memiinimalisir terjadinya pohon yang tumbang. (hfz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 9 Pelaku Pengeboran Minyak Ilegal di Batanghari Ditangkap
Redaktur & Reporter : Budi