jpnn.com - NEW DELHI - Banjir yang melanda kawasan bandara di wilayah Chennai, Tamil Nadu, New Delhi mengakibatkan semua penerbangan keluar atau memasuki daerah tersebut dibatalkan.
Banjir yang melanda Chennai ini termasuk parah. Karena air banjir di bandara udara telah sampai ke tempat peralatan pendaratan pesawat.
BACA JUGA: Vatikan Perketat Keamanan!
Direktur Bandara Chennai, Deepak Shastri mengatakan penerbangan tidak dapat memberangkatkan pesawat dari bandara setempat menunggu permukaan air surut terlebih dahulu.
Sementara itu, pasukan Angkatan Darat dan Angkatan Laut dikerahkan ke daerah rendah di Chennai dalam operasi penyelamatan ribuan korban yang di kediaman masing-masing akibat banjir yang semakin buruk.
BACA JUGA: BACA nih, Surat Bos Facebook untuk Putrinya, Mengharukan Sekali
Pihak berwenang telah meningkatan operasi pencarian dan penyelamatan.
Menurut pejabat pemerintah negeri, sekolah dan perguruan tinggi terpaksa ditutup dan tempat itu digunakan sebagai pusat pemukiman korban banjir.
Bencana banjir itu dilaporkan turut mempengaruhi layanan kereta domestik dan antara kota.
BACA JUGA: Bos Facebook Sumbangkan 99 Persen Saham untuk Amal Di Hari Kelahiran Putrinya
Perdana Menteri India Narendra Modi dilaporkan menghubungi Ketua Menteri Tamil Nadu J. Jayalalithaa lewat malam tadi untuk menginformasikan mengenai bantuan dari pemerintah pusat.
"Saya telah menghubungi Jayalalithaa Ji berkenaan kondisi banjir yang melanda beberapa daerah di Tamil Nadu. Saya akan usahakan setiap bentuk bantuan serta kerjasama untuk menghadapi situasi sulit ini," kata Modi dalam akun Twitter-nya.
Chennai dilaporkan dilanda banjir besar sejak dua minggu lalu sehingga menewaskan hampir 120 orang ketika banjir gelombang pertama.
Menurut Departemen Meteorologi India pada 16 November lalu, Chennai menerima curah hujan 23.5sm dibandingkan 14sm yang tercatat pada 7 November 2005.
Dalam perkembangan terkait, departemen itu memperkirakan hujan lebat diperkirakan berlanjut tiga sampai empat hari lagi . (Bernama/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fatima Mernissi Meninggal Dunia
Redaktur : Tim Redaksi