Banjir Makin Tinggi, Pengungsi Serbu Sekolah dan Tempat Ibadah

Senin, 18 Januari 2021 – 09:51 WIB
Pengungsi korban banjir di Banjarmasin memanfaatkan sekolah dan tempat ibadah. Foto: syamsuddin Hasan/antara

jpnn.com, JAKARTA - Banjir besar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang belum surut, berimbas pada gelombang pengungsi bertambah banyak.

Dengan begitu, sejumlah gedung sekolah dibuka untuk menampung luapan para pengungsi korban banjir.

BACA JUGA: TNI AL Distribusikan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir di Kalsel

Kepala Dinas Pendidikkan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto di Banjarmasin, mempersilakan gedung-gedung sekolah dibuka untuk dijadikan tempat penampungan korban banjir.

"Sudah dari awal kami koordinasi dengan tim penanggulangan bencana banjir, sekolah bisa di gunakan untuk penampungan pengungsi banjir," ujar Totok.

BACA JUGA: Asuransi Dapat Membantu Petani Bima Hindari Kerugian Akibat Banjir

Menurut dia, sekolah yang sudah dibuka untuk menampung korban banjir di antaranya SDN Sungai Lulut 5, SDN Kelayan Tengah 4, SDN Pemurus Baru 2, SDN Sungai Bilu 3 dan SMPN 20.

"Sebagian guru juga mengungsi ke sekolah karena rumah mereka terendam," paparnya.

BACA JUGA: Jelang Malam, Warga Banjarmasin Waspada Datangnya Banjir Besar

Dia mengapresiasi para warga yang berinisiatif untuk membuka penampungan di sekolah terdekatnya untuk membantu warga yang tertimpa musibah banjir berat.

"Sementara ini sekolah juga tidak beroperasi karena masih masa pandemi COVID-19, jadi silahkan digunakan untuk kepentingan umum mengatasi musibah banjir ini, tentunya harus dijaga dengan baik sekolah kita," ucap Totok.

Untuk sementara waktu, ujarnya, proses belajar mengajar jarak jauh juga diliburkan, sebab semua lagi tertimpa musibah banjir.

"Moga cepat berlalu saja bencana banjir ini, hingga semua bisa kembali ke rumah," tuturnya.

Pada hari kelima musibah banjir, Senin ini, dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin makin banyak wilayah yang genangan airnya meninggi dari hari kemarin.

"Saya lagi memantau jalan Veteran dan Gatot Subroto di Banjarmasin Timur saat ini, air sampai lutut, padahal kemarin tidak sampai segini, artinya daerah lain makin parah," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kota Banjarmasin Herliansyah, Senin pagi.

Data pada Ahad (17/1) kemarin, sekitar 47 ribu jiwa menjadi korban banjir, di antaranya 1.371 jiwa harus mengungsi ke tempat aman, baik di tempat ibadah, sekolah dan di kecamatan. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler