JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Senin (7/1), banjir masih merendam empat kabupaten di Sumatera Selatan. Di antaranya kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, dan Ogan Ilir.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, banjir yang sudah merendam sebagian wilayah di daerah Sumsel sejak Kamis (3/1/2013) lalu, masih telah merendam 10 kecamatan, 33 desa dan 2.010 KK di Kabupaten Musi Banyuasin.
“Ketinggian banjir mencapai 1-2,5 meter. Sebagian warga ada yang mengungsi,” kata Sutopo kepada JPNN, Senin malam.
10 Kecamatan yang terendam banjir di Kabupaten Musi Banyuasin di antaranya Kec.Batang Hari Leko 3 Desa (369 KK), Kec.Lais 6 Desa (1.310 KK), Kec.Sungai Keruh 4 Desa (534) KK, Kec.Lawang Wetan 7 Desa (126 KK), Kec.Tungkal Jaya 1 Desa (84 KK), Kec.Sanga Desa 4 Desa (1.398 KK), Kec.Babat Toman 4 Dsa (74 KK), Kec.Babat Supat 1 Desa (60 KK),
Kec.Sungai Lilin 1 Dsa (20 KK), Kec.Bayung Lencir 2 Desa (35 KK).
Sementara itu banjir di Kab Banyuasin merendam 3 Kec, 16 Desa, yaitu Kec. Banyuasin III, Kec Pangkalan Balai (300 jiwa), Kec. Pulau Rimau 4 desa (720 KK, 4.500 jwa). Sejauh ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB telah melakukan pendampingan kepada BPBD Provinsi Sumsel, BPBD Kab. Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, dan BPBD Ogan Ilir.
“Kita telah menyalurkan bantuan dana siap pakai sebesar Rp. 250 juta kepada masing-masing BPBD empat kabupaten yang terkena musibah itu,” ujarnya.
Selain itu masing-masing BPBD kabupaten di Sumsel juga telah membuat Posko Bencana Banjir, dan posko kesehatan dengan pendampingan dari personil BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Tagana, serta relawan.
“Sebagian wilayah di kabupaten Musi Banyuasin dilaporkan banjir telah surut sekitar 30cm. tapi di kabupaten Banyuasin, Muara Enim, dan Ogan Ilir masah terendam banjir di beberapa titik. Sebagian warga tidak bisa bekerja karena akses transportasi yang terhambat bahkan terputus, lahan pertanian warga juga terendam banjir,” pungkasnya. (fat/jpnn)
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, banjir yang sudah merendam sebagian wilayah di daerah Sumsel sejak Kamis (3/1/2013) lalu, masih telah merendam 10 kecamatan, 33 desa dan 2.010 KK di Kabupaten Musi Banyuasin.
“Ketinggian banjir mencapai 1-2,5 meter. Sebagian warga ada yang mengungsi,” kata Sutopo kepada JPNN, Senin malam.
10 Kecamatan yang terendam banjir di Kabupaten Musi Banyuasin di antaranya Kec.Batang Hari Leko 3 Desa (369 KK), Kec.Lais 6 Desa (1.310 KK), Kec.Sungai Keruh 4 Desa (534) KK, Kec.Lawang Wetan 7 Desa (126 KK), Kec.Tungkal Jaya 1 Desa (84 KK), Kec.Sanga Desa 4 Desa (1.398 KK), Kec.Babat Toman 4 Dsa (74 KK), Kec.Babat Supat 1 Desa (60 KK),
Kec.Sungai Lilin 1 Dsa (20 KK), Kec.Bayung Lencir 2 Desa (35 KK).
Sementara itu banjir di Kab Banyuasin merendam 3 Kec, 16 Desa, yaitu Kec. Banyuasin III, Kec Pangkalan Balai (300 jiwa), Kec. Pulau Rimau 4 desa (720 KK, 4.500 jwa). Sejauh ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB telah melakukan pendampingan kepada BPBD Provinsi Sumsel, BPBD Kab. Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, dan BPBD Ogan Ilir.
“Kita telah menyalurkan bantuan dana siap pakai sebesar Rp. 250 juta kepada masing-masing BPBD empat kabupaten yang terkena musibah itu,” ujarnya.
Selain itu masing-masing BPBD kabupaten di Sumsel juga telah membuat Posko Bencana Banjir, dan posko kesehatan dengan pendampingan dari personil BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Tagana, serta relawan.
“Sebagian wilayah di kabupaten Musi Banyuasin dilaporkan banjir telah surut sekitar 30cm. tapi di kabupaten Banyuasin, Muara Enim, dan Ogan Ilir masah terendam banjir di beberapa titik. Sebagian warga tidak bisa bekerja karena akses transportasi yang terhambat bahkan terputus, lahan pertanian warga juga terendam banjir,” pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinggalkan Penumpang, Indonesia Air Dipolisikan
Redaktur : Tim Redaksi