Tinggalkan Penumpang, Indonesia Air Dipolisikan

Senin, 07 Januari 2013 – 11:59 WIB
PANGKALAN BUN – Lantaran ditinggal pesawat, penumpang nekad melaporkan maskapai penerbangan Indonesia Air Transport (IAT) ke Polres Kotawaringin Barat (Kobar).
 
H Muhammad Abidinor, salah seorang pelapor, mengungkapkan bahwa pihaknya kecewa dan merasa dirugikan oleh IAT yang meninggalkan enam penumpang di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Padahal, keenam orang yang meliputi H Muhammad Abidinor, Hj Sri Wahyuni, Norhayati, Chandeni, Nispatun Nabila dan Norsyifa Aurahmah, telah melakukan check in sesuai jadwal dan telah menerima boarding pass. Bahkan sejumlah barang milik keenam calon penumpang tersebut juga telah masuk ke pesawat dan akhirnya terangkut.

Abidinor menceritakan, jadwal lapor pukul 09.30 WIB, sedangkan keberangkatan pukul 11.35 WIB. Dirinya check-in pukul 10.00 WIB, kemudian menerima boarding pass. Barang bawaannya juga telah masuk begasi. “Kemudian kami membaca layar monitor informasi di bandara bahwa jadwal keberangkatan ke Solo diubah menjadi jam 12.45 Wib,” urai Abidinor.

Karena ada keterangan penundaan (delay) sekitar satu jam, maka dia dan lima orang penumpang lainnya pergi mendatangi keluarga di Pangkalan Bun dan baru kemabli sekitar pukul 11.40, satu jam sebelum jadwal keberangkatan perubahan. Namun, setelah kembali sampai di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, pesawat IAT telah terbang ke Solo. Sejumlah bagasi atau barang bawaan milik enam warga Lamandau itu terbawa oleh pesawat.

Padahal, di tempat tujuan, mereka memiliki agenda yang telah terjadwal sehingga akhirnya gagal. Disesalkan lagi, saat mengkonfirmasi pihak manajemen IAT di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, mereka mendapat jawaban yang mengecewakan.

Karena merasa tidak ada itikad baik dari pihak IAT, sejumlah orang tadi melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Kobar dengan didampingi oleh salah seorang anggota DPRD Lamandau. Mereka berharap pihak Polres Kobar dapat memproses secara hukum positif. “Hal ini kami lakukan untuk mendapatkan rasa keadilan, dan sebagai pembelajaran pihak manajemen IAT agar tidak terjadi lagi kepada calon penumpang yang lainnya,” papar Abidinor.

Kapolres Kobar AKBP Novi Irawan melalui Kasat Reskrim AKP Juyanto ketika dimintai konfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut, Jumat (4/1) lalu. Sementara itu, pihak Manajemen IAT di Jalan Iskandar Pangkalan Bun, belum bisa dikonfirmasi. (gza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penimbunan Solar Banjarbaru Digerebek

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler