Banjir Melanda Desa Alue Canang Aceh Timur, 3 Rumah Rusak

Jumat, 04 November 2022 – 21:30 WIB
Prajurit TNI memantau banjir di Bireum Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (4/11/2022). ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

jpnn.com - BANDA ACEH - Sebanyak tiga unit rumah warga Desa Alue Canang, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, rusak karena dihantam banjir yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi di daerah tersebut.

Camat Bireum Bayeun Iskandar berdasar laporan yang mereka terima, kerusakan tidak terlalu parah. “Penghuni tiga rumah rusak tersebut masih bertahan di rumah masing-masing," kata Iskandar di Aceh Timur, Jumat (4/11).

BACA JUGA: Santri Dukung Ganjar Sumut Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Kabupaten Serdang Bedagai

Selain menyebabkan rumah rusak, kata Iskandar, banjir yang melanda Desa Alue Canang mengakibatkan 23 warga dari lima keluarga di mengungsi karena rumahnya terendam air.

"Warga mengungsi ke rumah tetangga yang lebih tinggi,” ungkapnya.

BACA JUGA: Banjir Terjang Labura dan Asahan, Ribuan Warga Terdampak, Sejumlah Sekolah Diliburkan

Dia menambahkan untuk banjir di Alue Canang, merupakan banjir kiriman.

“Saat ini debit air masih terus bertambah," kata Iskandar.

BACA JUGA: Bocah di Subulussalam Aceh Meninggal Dunia Akibat Terseret Banjir

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur Ashadi mengatakan sampai saat ini sebanyak 184 rumah yang dihuni 632 warga terdampak banjir.

"Di beberapa titik, banjir berangsur surut dan masyarakat mulai membersihkan rumahnya. Meskipun banjir sudah mulai surut, namun kami terus memonitor kondisi wilayah banjir," kata Ashadi.

Dia mengatakan ratusan rumah warga tersebut terdampak banjir tersebut tersebar di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Birem Bayeun meliputi Gampong (desa) Jambo Labu, Gampong Alue Canang, dan Gampong Alue Nyamok.

"Akses jalan antardusun di Desa Jambo Labu, Kecamatan Bireum Bayeun, lumpuh karena tertimbun longsor sekitar lima meter. Kendaraan tidak bisa melintas," kata Ashadi

Kemudian, lanjut dia, di Kecamatan Simpang Jernih, meliputi Gampong Pante Kera. Ketinggian banji di Gampong Pante Kera berkisar 30 sentimeter hingga 60 sentimeter.

"Kami menyiagakan personel memantau banjir serta mempersiapkan berbagai kebutuhan, termasuk tenda darurat dan kebutuhan pokok. Kami imbau masyarakat waspada banjir susulan karena hujan masih mengguyur," kata Ashadi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler