jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Banjir menggenangi lima kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat (17/12).
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi di daerah setempat sejak pagi tadi.
BACA JUGA: Tanggul Kali Angke 5 Jebol, Puluhan Rumah Warga di Pondok Petir Terendam Banjir
"Sejak sore tadi sudah lebih dari 100 warga yang kami evakuasi ke tempat aman, fokus utama adalah menyelamatkan warga," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Doni Gusrizal dihubungi dari Padang, Jumat (17/12).
Doni menjelaskan lima titik banjir itu ialah Tapan, Batang Kapas, Lengayang, Silaut dan Tarusan.
BACA JUGA: Banjir Setinggi 2 Meter Rendam Gunung Sitoli, Warga Dievakuasi
Menurutnya, banjir menggenangi permukiman warga dengan ketinggian rata-rata satu meter hingga dua meter.
“Di dalam rumah warga mencapai setengah meter,” katanya.
BACA JUGA: 1 Bangunan Berlantai Tiga di Padang Sidempuan Ambruk Diterjang Banjir
Doni menambahkan hingga pukul 19.30 WIB, tim masih di lokasi untuk memberikan pertolongan dan evakuasi.
"Jadi, sampai malam ini fokus kami adalah menyelamatkan serta mengevakuasi warga yang butuh evakuasi," ujarnya.
Menurutnya, hujan masih terus mengguyur kawasan setempat.
Dia mengatakan BPBD bersama insan kebencanaan setempat terus berupaya secara ekstra.
Selain itu, pihaknya juga membagi fokus penanganan, mengingat jarak antara satu titik banjir dengan lainnya cukup berjauhan.
Sementara itu, BPBD juga mencatat tiga titik longsor yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, yakni di Luwung Kecamatan Bayang, Batang Kapas, dan Bukit Pulai.
"Pembersihan material longsor masih terus dilaksanakan sampai malam ini menggunakan alat berat dari kabupaten serta pemerintah provinsi," ujarnya.
Doni mengatakan longsor tersebut menutup akses jalan nasional yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Bengkulu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy