jpnn.com - jpnn.com - Banjir akibat luapan Sungai Kening di wilayah Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur membuat aktivitas warga sekitarnya terhambat.
Terutama yang sedang menggelar pesta hajatan perkawinan. Pemilik pesta nikah itu terpaksa bubar lebih awal.
BACA JUGA: Yah Sungai Bengawan Meluap Lagi, Dua Wilayah Kebanjiran
Lokasi acara terendam banjir, sementara sejumlah tamu undangan yang datang terpaksa menerobos genangan air sebab seluruh akses jalan kebanjiran dengan ketinggian mencapai setengah meter.
Melihat kondisi yang tak memungkinkan ini, Sukamto, selaku tuan rumah, memilih membubarkan pesta, dan memulangkan para tamu undangan yang hadir.
BACA JUGA: Ahok Beberkan Penyebab Banjir di Pondok Bambu
"Khawatir banjir mengganggu kenyamanan dan membahayakan keselamatan para tamu," ujar Sukamto.
Selain merendam rumah warga, banjir akibat luapan Sungai Kening juga masih menggenangi akses jalan desa.
BACA JUGA: Ahok: Akan Segera Saya Selesaikan
Sejumlah warga terpaksa jalan kaki untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Banjir sedikitnya merendam 400 rumah warga di Desa Brangkal, Margorejo, Suciharjo, Cengkong, Parangbatu, dan Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Namun saat ini, banjir terus berangsur surut. Banjir seperti ini, sudah biasa mereka hadapi setiap tahun di musim hujan.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Banjir Batu dari Gunung Tumo
Redaktur & Reporter : Natalia