jpnn.com - jpnn.com -
jpnn.com - Banjir kembali melanda Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan, Ngawi. Jawa Timur.
BACA JUGA: Ahok Beberkan Penyebab Banjir di Pondok Bambu
Jalan alternatif Ngawi menuju Madiun, terendam air setinggi lutut orang dewasa, sejak dini hari kemarin.
Sejumlah polisi, diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas, serta membantu warga yang nekat menyeberang.
BACA JUGA: Ahok: Akan Segera Saya Selesaikan
Bagi kendaraan besar, banjir yang merendam jalan raya masih bisa dilalui, dengan berjalan pelan.
Untuk kendaraan roda dua, yang memiliki teknologi antibanjir, genangan air bisa diterobos.
BACA JUGA: Waspada, Banjir Batu dari Gunung Tumo
Sedangkan sepeda motor tua, risiko mogok cukup tinggi, karena air bisa masuk ke dalam knalpot.
Hal ini dimanfaatkan warga sekitar menawarkan jasa gerobak penyeberangan.
Banjir luapan Sungai Bengawan Madiun ini, juga merendam ratusan hektar persawahan yang berada di Kecamatan Kwadungan, Kecamatan Pangkur dan Kecamatan Ngawi.
Sekitar lima desa dari tiga kecamatan tersebut, juga terendam banjir skala ringan.
Bagi masyarakat Ngawi, yang tinggal di pinggiran Sungai Bengawan Madiun, banjir merupakan bencana rutin, yang harus dilalui setiap tahun.
Hingga saat ini, pembangunan tanggul yang dijanjikan pemerintah pusat tak kunjung direalisasikan.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desa Terisolasi, Warga Bakar Ban di Jalur Kereta
Redaktur & Reporter : Natalia