Banjir Menerjang OKU Selatan, Nyawa Wanita Paruh Baya Ini Tak Terselamatkan

Kamis, 06 Juli 2023 – 06:55 WIB
Tim BPBD OKU Selatan mengevakuasi jenazah Sarmi yang tewas terseret arus sungai akibat banjir menerjang wilayah tersebut, Rabu (5/7). Foto: Edo Purmana/ANTARA

jpnn.com, OGAN KOMERING ULU SELATAN - Banjir menerjang sejumlah wilayah di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumsel, Rabu (5/7).

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan Heri menyebutkan ada sebanyak 366 rumah warga di enam kecamatan yang terendam banjir.

BACA JUGA: Dahsyatnya Banjir Bandang di OKU Selatan, 3 Rumah Terbawa Arus

Banjir juga mengakibatkan dua orang terseret arus sungai di Desa Lawang Agung, Kecamaran Muaradua Kisam.

Namun dari dua korban tersebut, hanya Sarmi yang tidak bisa terselamatkan.

BACA JUGA: Banjir di OKU Selatan, 600 Rumah Warga Terendam

"Ada dua orang yang terbawa arus sungai yang cukup deras, yakni Sarmi (50) yang ditemukan meninggal dunia, dan anaknya Toyib (30) yang berhasil diselamatkan," ungkap Heri.

Tim BPBD OKU Selatan mengevakuasi jasad Sarmi yang tewas terseret arus banjir pada Rabu pukul 06.25 WIB.

Korban Sarmi ditemukan berjarak sekitar 100 meter dari lokasi tenggelam yang tersangkut di akar batang pohon dalam keadaan meninggal dunia.

Dalam mengevaluasi korban, pihaknya dibantu tim SAR dan warga sekitar untuk diangkut menggunakan perahu karet.

"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka guna dikebumikan secara layak," sebutnya.

Adapun wilayah yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Kisam Tinggi, Muaradua, Muaradua Kisam, Runjung Agung, Buay Sandang Aji dan Kecamatan Buana Pemaca.

BPBD OKU Selatan telah menerjunkan personel ke lokasi bencana untuk mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan.

"Saat ini tim kami masih di lapangan untuk membantu warga membersihkan material yang terbawa arus banjir," kata Heri. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler