Banjir Merendam Lima Daerah di Sulteng

Senin, 27 Maret 2023 – 04:56 WIB
Seorang warga berdiri di depan rumahnya yang terendam banjir di Desa Tomini Barat, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah terjadi pada Minggu (26/3/2023) malam. ANTARA/HO-Kiriman warga

jpnn.com, PALU - Lima daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) terendam banjir setelah hujan lebat sehingga air sungai meluap hingga ke permukiman warga, Minggu.

Kepala Subbagian Rekonstruksi BPBD Sulteng Darussalam mengatakan hingga kini sejumlah daerah masih mengirim laporan asesmen lapangan, di antaranya Desa Tomado dan Desa Pakuli di Kabupaten Sigi masing-masing dua rumah terdampak, serta Desa Tomini Barat di Kabupaten Parigi Moutong sekitar 60 rumah terdampak banjir.

BACA JUGA: Hujan Di Mana-Mana, BMKG: Waspada Banjir!

"Dari laporan yang kami terima, lima daerah terdampak banjir adalah Desa Tomado dan Desa Pakuli di Kabupaten Sigi, Desa Tomini Barat di Kabupaten Parigi Moutong, Desa Poh di Kabupaten Banggai, dan Desa Billo di Kabupaten Tolitoli," kata Darussalam di Palu, Minggu.

Dia mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) Sulteng dan kabupaten setempat masih melakukan pendataan lapangan, di mana peristiwa ini terjadi dipicu intensitas hujan lebat yang mengguyur Minggu sore hingga malam.

BACA JUGA: Banjir di Kabupaten Bandung, 4 Rumah Rusak

"Bencana hidrometeorologi sulit diprediksi, dalam kondisi seperti ini mitigasi secara mandiri perlu diperkuat agar tidak menimbulkan korban jiwa. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada namun jangan panik berlebihan," tuturnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amirudin mengemukakan banjir terjadi di Desa Tomini Barat, Kecamatan Tomini akibat luapan air sungai desa setempat yang luapan air setinggi 10 sampai 40 sentimeter.

BACA JUGA: Mbak Yunie Mengaku Bisa Meluluskan Calon Akpol dengan Syarat Bayar Rp 700 Juta

"Laporan kami terima situasi terkini air masih menggenangi permukiman warga. Menuju ke lokasi kejadian butuh waktu perjalanan sekitar empat jam," katanya.

Dilaporkan pula sebanyak 16 kepala keluarga di Desa Tomini Bara terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman sebagai langkah antisipasi.

"TRC kami secepatnya menginformasikan lebih rinci dampak hidrometeorologi. Kami meminta warga setempat bila tidak memungkinkan bertahan dalam rumah, segera mencari tempat lebih aman," ucap Amirudin. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Rumah Tangga Korban Pemerkosaan Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler