jpnn.com - KARAWANG - Banjir merendam ratusan rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Banjir terjadi menyusul meluapnya Sungai Cibeeet dan Citarum yang mengalir di daerah tersebut.
BACA JUGA: Ratusan Rumah di Kuansing Terendam Banjir, AKBP Pangucap Bantu Warga yang Kesusahan
"Banjir yang merendam ratusan rumah warga ini terjadi sejak Rabu 3 Januari 2024," kata Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Kaming saat dihubungi di Karawang, Kamis (4/1).
Dia menambahkan bahwa ratusan rumah warga yang terendam itu tersebar di lima RT di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.
BACA JUGA: Lagi Cooling System Pemilu Damai, Kombes Jeki Terobos Banjir Ketika Lihat Bocil Bantu Polantas
Sesuai dengan pendataan sementara, sebanyak 352 rumah yang dihuni sekitar 1.000 jiwa dari 330 keluarga terdampak bencana banjir di desa tersebut.
Hingga Kamis siang, ketinggian air yang menggenangi ratusan rumah warga itu mencapai 50-100 sentimeter.
BACA JUGA: Cooling System Pemilu, Polres Rohul Beri Sembako dan Trauma Healing kepada Korban Banjir
Banjir di Desa Karangligar juga merendam sejumlah sarana ibadah, dan pendidikan atau sekolah.
"Kami dari BPBD Karawang sudah mendirikan pos penampungan untuk warga yang ingin mengungsi dan membuka dapur umum,” katanya.
Dia menambahkan akan terus siaga dan berjaga-jaga, serta memantau ketinggian air di dua sungai besar, Cibeet dan Citarum.
Hal itu dilakukan untuk membantu evakuasi warga jika sewaktu-waktu air meninggi.
Catatan BPBD Karawang, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat itu merupakan salah satu daerah di Karawang yang rawan banjir. Dalam setahun, bencana banjir bisa terjadi beberapa kali di daerah tersebut.
Kondisi itu terjadi karena daerah di sekitar Desa Karangligar merupakan titik pertemuan antara aliran Sungai Cibeeet dengan Sungai Citarum.
Jika di kedua sungai itu air meninggi, maka airnya tumpah ke daerah di sekitar Desa Karangligar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi