jpnn.com, PRAYA - Ratusan rumah warga di Kelurahan Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat tergenang banjir setelah hujan lebat dengan intensitas tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah Ridwan Makruf mengatakan genangan banjir yang melanda rumah warga di sepanjang bantaran sungai tersebut, akibat luapan air dampak curah hujan yang tinggi.
BACA JUGA: Banjir di Sintang Kalbar, Waspada Longsor dan Puting Beliung
"Banjir ini akibat hujan lebat yang terjadi siang sampai menjelang malam. Air sungai meluap dan masuk ke halaman rumah warga yang ada di sepanjang aliran sungai," kata dia di Praya, Minggu.
Atas kejadian itu, pihaknya telah menurunkan petugas untuk melakukan penanganan, supaya air yang masuk ke rumah warga cepat surut.
BACA JUGA: 4 Debt Collector Adu Fisik dengan Aris, Dilihat Tim Buser, Begini Jadinya
Selain itu, BPBD juga akan memberikan bantuan makanan siap saji dan kebutuhan kedaruratan bagi warga yang terdampak.
"Kami rencanakan warga untuk mengungsi di masjid dan sekolah setempat," katanya.
BACA JUGA: Otak Pembunuhan Vicky Firlana Ditangkap, Tak Disangka, Dia Ternyata
Anjar Siswara, salah satu warga setempat mengatakan banjir ini akibat hujan yang cukup tinggi yang melanda wilayah Lombok Tengah, namun, kondisi air saat ini mulai surut setelah hujan reda.
"Ketinggian air di rumah warga itu bervariasi, yakni setinggi lutut dan ada juga sampai satu meter yang dekat dengan sungai. Sehingga sebagian warga akan mengungsi ke masjid yang aman dari banjir," katanya.
Dampak hujan lebat itu juga mengakibatkan akses jalan penghubung antara Dusun Duren dengan Dusun Lantan, Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah amblas.
"Jalan itu amblas akibat curah hujan yang cukup lebat," kata Kepala Desa Lantan Erwandi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti