Banjir Merendam Ribuan Rumah Warga di Karawang

Senin, 27 Februari 2023 – 22:35 WIB
Banjir di Karawang. ANTARA/HO-Pemkab Karawang

jpnn.com - KARAWANG - Banjir merendam ribuan rumah, jalan raya, hingga sejumlah area perkantoran di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Banjir itu akibat hujan deras yang terjadi sejak Minggu (26/2) hingga Senin (27/2) pagi.

BACA JUGA: Banjir di Jakarta, 274 Warga Mengungsi

"Curah hujan yang tinggi membuat beberapa daerah di Karawang terendam banjir, hari ini saya telah meninjau sejumlah lokasi banjir," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh di Karawang, Senin (27/2).

Dia menyebutkan pihaknya telah menyalurkan bantuan dan mempersiapkan dapur umum serta posko pengungsian korban banjir.

BACA JUGA: Kota Bekasi Terselimuti Banjir, 9 Kecamatan Terendam

Pantauan di lapangan, banjir yang terjadi pada Senin ini tidak hanya melanda permukiman warga di sejumlah kecamatan, tetapi juga menggenangi kawasan perkantoran Pemkab Karawang.

Sejumlah ruas jalan yang dilanda banjir, di antaranya ialah jalan arteri Karawang-Cikampek, jalan antarkecamatan, hingga kawasan perumahan.

BACA JUGA: Banjir di Kebon Pala Makin Parah, Ketinggian Air Mencapai 1,75 Meter

"Ya hari ini, saya bangun tidur dibangunkan oleh air banjir," kata Nana, salah seorang warga sebuah perumahan di Karawang Timur.

Dia menyampaikan selain karena drainase yang buruk, banjir di daerahnya terjadi akibat meluapnya sungai.

"Air masuk ke rumah sejak Senin subuh, hingga setinggi 10-15 centimeter," katanya.

Untuk jalan raya yang banjir ialah jalan raya Pantura, Kecamatan Klari, di Jalan Surotokunto Pasar Johar, Jalan Cengkong Purwasari, Bundaran Puri Telukjambe, Jalan Raya Pantura arah Tanjungpura-Rengasdengklok, dan sejumlah titik jalan lainnya.

Ketinggian air di jalan raya yang terendam itu bervariasi, dari 15-40 sentimeter.  Di sejumlah permukiman warga, seperti di wilayah Cikampek dan Telukjambe Barat, banjir merendam hingga 1-2 meter.

Sementara itu, akibat hujan deras yang terjadi sepanjang Minggu dini hari hingga Senin pagi, sejumlah sungai di wilayah Karawang, termasuk sungai Citarum dan Cibeet, mengalami kenaikan tinggi muka airnya. Atas kondisi itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, mengimbau masyarakat agar tetap waspada agas potensi terjadinya bencana alam, seperti banjir. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler