Diliburkannya aktivitas belajar mengajar tersebut terjadi saat hari pertama masuk sekolah, Senin (4/1), usai liburan panjang
BACA JUGA: Mantan Menag Puji Kebijakan Pemko Padang
Puluhan sekolah di Kabupaten Pelalawan diliburkan karena tergenang airBACA JUGA: Uang Makan Gubernur Rp1,5 M
Selain itu, ada pula sekolah yang melakukan proses belajar mengajar di bangunan fasilitas umum non-sekolahInformasi yang berhasil dihimpun Riau Pos (JPNN Grup), sedikitnya belasan Sekolah Dasar, SMP, MTs dan SMA yang tidak beroperasi sama sekali
BACA JUGA: Curi Kamera Buat Bayar SPP
Antara kain SDN 004 dusun Muara Sako kelurahan Langgam, SDN 001 desa Rantau Baru Bawah, SDN 002 desa Kuala Terusan, SMPN 1 Pelalawan, MTS Bina desa Kuala Terusan, SMAN Pelalawan dan sejumlah sekolah lain di keamatan Teluk Meranti.Selain itu beberapa sekolah meliburkan sebagian siswa karena ruang kelas tidak cukupDiantaranya SDN 011 Sering Barat kecamatan PelalawanSementara itu sekolah satu atap desa Kemang kecamatan Pangkalan Kuras menerapkan sistim belajar bergantianBeberapa sekolah memaksakan diri menggunakan ruang kelas yang basah, meskipun proses belajar mengajar berjalan tidak efektif.
Melalui Surat Kepala Dinas Pendidikan nomor 420/Disdik/2010/002, pemerintah daerah memberikan beberapa instruksi penting kepada manajemen sekolahPertama melakukan pengamanan arsip dan inventaris milik sekolah agar tidak rusak. Kedua, mencari fasilitas umum sebagai pengganti ruang kelas, dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah setempat.
Jika situasi tetap tidak memungkinkan untuk melaksanakan proses belajar mengajar, kepala sekolah dapat meliburkan siswa selama banjirNamun dengan terlebih bdahulu memberikan tugas rumah sebagai pengganti jam pelajaranMenurut kepala Dinas Drs H Darwis Alkadam MSi, tugas yang diberikan antara lain berupa penyusunan ringkasan pelajaran, mengisi LKS atau tugas lainnya yang ditetapkan guru kelas.
"Yang terakhir kita harapkan kepala sekolah dapat mengidentifikasi kerusakan yang diakibatkan banjirMisalnya berupa buku-buku, lemari, meja dan lainnya, kemudian sesegera mungkin melaporkan kepada kami," kata Darwis Alkadam.
Pada Senin (4/1) pagi, Darwis menyempatkan diri meninjau kondisi SDN 011 Sering BaratKunjungan tersebut menurutnya dimaksudkan untuk memberikan dukungan moril kepada siswa dan guru agar tetap bersemangat
"Saya hari ini mengunjungi beberapa sekolah melihat kondisi sebenarnya seperti apa. Ternyata memang sangat tidak efektif kalau dipaksakan tetap bukaOleh karena itu hari ini juga semua sekolah kita suratiSesuai arahan pak Bupati, kalau memang harus libur diliburkan saja," terangnya lagi.(Tim Riau Pos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tong Sampah Organik Dicuekin
Redaktur : Tim Redaksi