Banjir, Queensland jadi Danau

Terhebat di Australia Timur dalam Separo Abad Terakhir

Kamis, 30 Desember 2010 – 21:43 WIB
EVAKUASI - Warga Chinchilla, Queensland, saat dievakuasi dari rumah-rumah mereka. Foto: Jeff Camden/AFP/Getty Images.
QUEENSLAND - Air bah meradang di QueenslandHampir seluruh wilayah di timur laut Australia itu tergenang

BACA JUGA: Antonov Jatuh, 12 Pilot Militer Rusia Tewas

Ribuan warga di puluhan kota harus dievakuasi akibat banjir terburuk selama setengah abad terakhir tersebut.

Sejumlah helikopter militer dikerahkan untuk membantu mengevakuasi ratusan warga yang terjebak oleh tinggi banjir
Hujan deras terjadi akibat badai tropis Tasha, yang melewati Negara Bagian Queensland pekan lalu

BACA JUGA: Cabut Darurat di Thailand Selatan

Sungai-sungai meluap dan menggenangi lahan pertanian serta rumah-rumah warga.

Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan tinggi mencapai 27 sentimeter turun selama 24 jam di sejumlah wilayah, sejak Selasa (28/12)
Banjir telah menutup sekitar 300 jalan di wilayah Queensland

BACA JUGA: Ambil Gaji, Polisi Afghan Dibom

Termasuk dua jalan tol utama di Ibu Kota Queensland, Brisbane.

Para peramal cuaca memperingatkan bahwa masalah belum berakhirKarena sungai-sungai yang sedang meluap bisa membanjiri kota-kota lain dan wilayah pesisir dalam beberapa hari ke depan.

Pemerintah Queensland telah menyatakan bahwa sejumlah daerah, termasuk Theodore, Chinchilla, dan Dalby sebagai wilayah bencanaDengan status tersebut polisi mempunyai kewenangan untuk memaksa warga untuk meninggalkan rumahnya, jika diperlukan.

Seluruh warga di Theodore, kota kecil di Brisbane, sudah dievakuasi setelah banjir terburuk sepanjang hidup mereka, menggenangi semua bangunan kecuali kantor polisi.

Kemarin pagi (29/12), ketinggian air Sungai Dawson di Theodore mencapai 14,59 meterLevel tersebut sudah melewati rekor tertingginya 14,07 meterSebagian besar kota-kota kecil di sekitarnya berada di bawah permukaan air.

Departemen pertahanan telah diminta diminta untuk mengirimkan sejumlah helikopter untuk membantu sembilan pesawat lainnya yang dikerahkan guna mengevakuasi warga di sejumlah kota kecil di Queensland.

"Menindaklanjuti permintaan dari Queensland, pemerintah menyiapkan dua helikopter Blackhawk untuk mendukung upaya evakuasi di Theodore," terang Perdana Menteri Australia Julia Gillard"Tentara Pertahanan Australia telah disiagakan untuk memberikan dukungan yang diperlukan," tandasnya.

Banjir juga mengakibatkan kerugian setidaknya USD 403 juta (sekitar Rp 3,6 triliun) akibat rusaknya lahan pertanian di seluruh wilayah negara bagianKerusakan itu meliputi perkebunan bunga matahari dan kapas yang baru saja pulih dari musim panas panjang.

"Sebagian besar wilayah Queensland memang mulai pulih, namun banjir tetap mengancam sejumlah wilayah," tambah GillardDia melanjutkan, di saat otoritas mengevakuasi warga di sejumlah wilayah, sekelompok warga lainnya masih tetap terjebak banjir.

Polisi memperingatkan warga agar tidak mencoba-coba mengendarai mobil di tengah banjirSejumlah warga diselamatkan dari mobilnya setelah terjebak berjam-jam di tengah air bahTermasuk dua orang lanjut usia dan bayiMereka harus berpegangan di pohon setelah mobil yang dikendarai tersapu banjir.

Polisi juga menangkap tiga remaja yang melakukan tindakan bodoh menumpangi kasur angin dan mengikuti arus banjir menuju Brisbane yang berjarak 30 kilometer"Ini tindakan gilaOrang naik kasur angin dan mengambang mengikuti aliran sungaiGila! Kami ingatkan keras agar orang-orang tidak melakukan tindakan bodoh," tegas Brett Pointing dari kepolisian Theodore(cak/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kecelakaan Maut, 21 Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler